Selain di Jabodetabek, kandang-kandang tersebut juga ada di wilayah Provinsi Jawa Barat, seperti Bandung, Ciamis, dan Cianjur.
Dan syarat untuk bermitra (menjadi kepala kandang) Aulia menjelaskan bahwa syarat utama bisa menjadi kepala kandang yaitu orang tersebut punya niat ingin merubah nasib, ingin memperoleh ekonomi yang lebih. Lalu memiliki sifat amanah, jujur, berintegritas, serta memiliki wawasan tentang sapi, ungkapnya.
Kepala kandang juga harus mencari lokasi yang bagus dan strategis untuk menjual hewan qurban itu. Lokasi bagus biasa yang banyak tempat pemukiman dan dekat Masjid atau Musholla.
Soal permodalan, Aulia membeberkan bahwa semua modal dihandel oleh SBP. Begitu pun dengan sumber daya manusia (SDM) untuk pemeliharaan sapi qurban berasal dari team SBP.
Jadi, kepala kandang hanya mengurusi strategi penjualan agar sapi qurban bisa cepat terjual, ucapnya.
Saya berharap usaha ini bisa terus berkembang, “Ini seperti mimpi punya konsep begini. Kita pingin SBP semakin besar dan berkembang. Yang terpenting, ini bermanfaat untuk orang lain,” harapanya. (BRP)