Roadshow di Tiga Tempat, Sunarna Bagi-bagi Ilmu kepada Petani dan Peternak

Juga hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap Susilan, serta Ketua DPRD sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cilacap Taufik Nurhidayat.

Taufik mengungkapkan, komoditas kopi di Indonesia sangat luar biasa. Banyak kaum milenial menyukai minuman kopi dengan berbagai varian, sehingga hal ini begitu menguntungkan bagi para petani kopi.

Bacaan Lainnya

“Dengan Bimtek ini, saya berharap, para petani bisa belajar mengembangkan kemampuan dalam mengelola perkebunan kopi secara baik,” ujarnya.

Sunarna menambahkan, kelompok tani perlu mendapat Bimtek sebanyak mungkin, terutama petani kopi. Karena para petani bisa memahami bagaimana cara menanam dan bagaimana cara mengetahui hasilnya.

Selain itu, kelompok tani yang hadir bisa belajar bersama dalam mengelola perkebunan kopi.

Petani kopi juga harus paham mengenai pemasaran hasil kopinya, agar tidak mengalami kerugian.

“Sekarang ini kopi menjadi primadona bagi kawula muda. Banyak sekali anak-anak muda membuka usaha kedai kopi. Karena saat ini kopi bukan lagi milik para orang tua, namun anak-anak muda juga menikmatinya. Di sinilah peluang bagi para petani kopi untuk memasarkan hasil panennya,” tandasnya.

Pos terkait