“Sertifikasi kompetensi yang dimiliki wartawan juga sebagai upaya untuk membedakan mana jurnalis sesungguhnya, dan mana jurnalis yang abal-abal,” singgung Jazuli.
Pada UKW yang digelar selama dua hari di Palangka Raya itu, diikuti oleh sekitar 54 wartawan media cetak, media siber dan televisi dari berbagai wilayah di Kalteng.
Hasilnya, sebagaimana diumumkan LKBN ANTRA pada hari terkhir, tercatat sebanyak 24 wartawan dinyatakan lulus dan kompeten. Sedangkan IJTI menyakan ada beberapa jurnalisnya yang belum berhasil dan diberi kesempatan mengulang pada UKW berikutnya.
Sebelumnya, pada sesi pembukaan UKW, selain Wakil Ketua Dewan Pers, LKBN ANTARA dan pengurus IJTI, turut hadir sekaligus memberi sambutan, Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Hj.Siti Nafsiah, Pejabat Dinas Kominfo Kalteng, Romi dan Kabid Humas Poda Kalteng, Kombes Pol Eko Saputra.(GS)
