Merasa Terancam, Warga Tabalong Didampingi Kuasa Hukum Melapor ke Polres Bartim

Sementara S selaku pihak korban didampingi anak dan istri kepada awak media menjelaskan bahwa pihanya merasa khawatir dengan ancaman dari pelaku. Dirinya juga merasa diperas oleh anak pelaku yang meminta paksa dipenuhi kebutuhannya secara materil.

“Waktu itu saya sedang mengemudi dan di cegat, namun saya berhenti ditempat warga dan dengan nada kasar dia (Pelaku) mengajak untuk berkelahi,” ungkap S.

Bacaan Lainnya

S juga mengungkapkan bahwa dirinya telah tertipu dengan anak Pelaku inisial (M) yang kerap kali meminta uang hingga mencapai seratus juta lebih dengan janji mau dinikahi, namun telah ingkar dengan berhubungan lagi kepada pria lain.

“Saya merasa terancam dan juga ditipu, ini juga disaksikan anak saya dan istri saya juga tau kejadian ini,” sebutnya.

Ditempat yang sama, Istri korban yang merasa diselingkuhi pun membenarkan bahwa M telah memeras suaminya dengan memaksa meminta uang dengan suaminya melalui handphone.

Seirama dengan anak korban yang juga membenarkan bahwa orang tuanya menjadi korban pengancaman dan pemerasan.

“Saya memang melihat langsung bapak saya diancam B dan diperas oleh M saya juga tahu karena saya juga kerja supir seperti bapak,” ungkapnya singkat. (BRP)

Pos terkait