Murung Raya, Baritorayapost – Dua sosok tokoh muda regenerasi sejati harapan yang dinantikan masyarakat menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas di kabupaten murung raya (Mura) provinsi kalimantan tengah (Kalteng).
Kedua sosok bakal kandidat pemimpin masa depan yang dinantikan adalah Heriyus, SE – Rahmanto Muhidin, S.HI., MH keduanya masih fokus memperjuangkan aspirasi masyarakat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten murung raya.
Duo legislator yang visioner teruji dan terbukti membangun di bumi yang berjuluk ‘Tana Malai Tulong Lingu’
Kabupaten dengan 10 Kecamatan terdiri dari 116 Desa dan 9 Kelurahan. Masyarakat yang majemuk pun kental adat istiadat dan religius mendambakan sang legislator Heriyus, SE – Rahmanto Muhidin, S.HI., MH nantinya menjadi pemimpin masa depan di murung raya.
Ketika ditanya soal keinginan masyarakat itu, keduanya menjawab, ” Diplomatis, kita mengalir saja, atas keinginan masyarakat kami berdua mengucapakn terima kasih,” saat dibincangi santai bersama media ini.
Terpisah Heriyus mengatakan, ” Saat ini kita masih fokus di DPRD Murung Raya, untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, yang telah kami tampung pada saat beberapa kali reses setiap Dapil, ” tutur Ketua Komisi II DPRD Murung Raya penuh akrab, Selasa (10/05/2022).
Kesempatan yang sama Rahmanto Muhidin, S.HI., MH yang juga Waket II DPRD Murung Raya, menambahkan terkait harapan masyarakat nantinya menjadi pemimpin masa depan, sangat berterima kasih terlebih jika itu amanah. Pada prinsif “Pemimpin yang efektif bukan soal pintar berpidato dan mencitrakan diri agar disukai. Kepemimpinan tergambar dari hasil kerjanya, keberhasilan pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam mensejahterakan masyarakat yang mereka pimpin.” Imbuhnya.
Tambah Rahmanto lagi, “Saat ini kami memperjuangan aspirasi masyarakat, terutama bagi yang masih ‘nganggur’ belum bekerja baik yang ada skilnya maupun belum ada di desa-desa khususnya di lingkaran tambang, kita upayakan agar setiap perusahaan yang ada di Murung Raya ini, bisa menerima warga untuk bekerja, karena kita tidak ingin saudara (i) menjadi penonton, ” Tandas pria yang menyandang gelar master hukum. (Asw/BRP).
