Fraksi Kebangkitan Nasional Dorong Pemkab Pulpis Tekan Angka Stunting

Juru Bicara Fraksi Kebangkitan Nasional (PKB-PAN) DPRD Kabupaten Pulang Pisau, Damek pada saat paripurna pandangan Fraksi terhadap Ranwal RPJMD Kabupaten Pulang Pisau tahun 2024-2029 di Gedung DPRD setempat, Senin (28/4/2025). Foto: IST.

baritorayapost.com, PULANG PISAU – Fraksi Kebangkitan Nasional Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) pada Rapat Paripurna Pandangan Fraksi terhadap Rencana Awalan (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pulang Pisau tahun 2024-2029 menyoroti persoalan stunting.

” Saat ini kita masih berhadapan dengan persoalan stunting. Angka prevalensi stunting pada tahun 2024 di Kabupaten Pulang Pisau masih cukup tinggi. Ada sebanyak 164 keluarga di Kecamatan Jabiren Raya beresiko stunting, ” demikian disampaikan Juru Bicara Fraksi Kebangkitan Nasional (PKB-PAN) DPRD Kabupaten Pulang Pisau, Damek pada saat paripurna pandangan Fraksi terhadap Rencana Awalan (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pulang Pisau tahun 2024-2029 di Gedung DPRD setempat, Senin (28/4/2025).

Bacaan Lainnya

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pulang Pisau itu mengaskan bahwa literasi dan intervensi untuk mencegah stunting menjadi terobosan dan langkah kongkrit kita untuk menurunkan stunting di tingkat Kecamatan.

” Tentunya ini menjadi pekerjaan rumah (PR) dan tantangan bagi kita untuk memperbaiki kondisi kesehatan, terutama pada pemenuhannya gizi masyarakat kita, ” ucap anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau terpilih dari Dapil 1 Kecamatan Kahayan Hilir, Jabiren Raya, Kahayan Tengah dan Banama Tingang itu menyampaikan

Oleh karena itu, kata Damek, pihaknya dari Fraksi Kebangkitan Nasional mendorong pemerintah Kabupaten Pulang Pisau untuk melakukan berbagai inovasi dan menekan agar angka prevalensi stunting dapat ditekan secara maksimal.

” Mengingat tujuan dari negara kita pada tahun 2045 mewujudkannya Indonesia Emas. Tentunya mesti diiringi dengan persiapan menjadikan generasi kita sehat dan cerdas, ” kata Damek. (BS)

Pos terkait