BARITORAYAPOST.COM (Tamiang Layang) – Berkembangnya penyebaran Coronavirus desaese tahun 2019 (Covid- 19) yang terus bertambah pasca Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di wilayah kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah, menjadi tanda perlunya kewaspadaan dan pentingnya memperketat penanganan prosedur protokol kesehatan (Porkes).
Hal tersebut menjadi pembahasan Tim gugus tugas Covid- 19 kabupaten Barito Timur, sehingga pada hari ini dilakukan Rapat koordinasi (Rakor) secara virtual berdasarkan situasi jumlah kasus Konfirmasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Barito Timur, pada hari Jumat (11/12/2020).
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas,SE.,MM yang turut diikuti seluruh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid- 19 Kabupaten Barito Timur sebagai tindak lanjut rapat koordinasi penanganan Covid- 19 Provinsi.
Adapun pembahasan tersebut terkait dengan perkembangan Kasus Konfirmasi Covid- 19 di Kabupaten Bartim, kemudian laporan dan rencana tindak lanjut atau langkah cepat masing-masing bidang Gugus Tugas dan mengenai hal-hal lain yang berhubungan dengan Covid- 19.
Dalam arahannya Bupati Bartim menyampaikan langkah-langkah strategis dalam penanganan Covid- 19 di Kabupaten Barito Timur dan peningkatan penanganan Covid- 19 pada status waspada serta perlunya mempertegas kepatuhan pada Porkes.
“Tidak takut Covid- 19 bukan berarti tidak menghilangkan kewaspadaan, kita waspada bukan berarti takut,” ucap orang nomor satu di bumi yang berjuluk ‘Gumi Jari Janang Kalalawah’ tersebut.
Selain itu, Ampera AY Mebas, selaku ketua Gugus Tugas Covid- 19 kabupaten Barito Timur menegaskan bahwa di tiap-tiap ruang publik perlu ditingkatkan Porkes.
”Setiap ruang publik harus melakukan protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya. (YCP/Red)
