BARITORAYAPOST.COM (Tamiang Layang) – Usai melaksanakan Kampanye di beberapa desa yang berada di 10 kecamatan kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Tim Pemenangan dari Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan wakil Gubernur Kalteng, Ir. Ben Brahim S. Bahat, MM., MT bersama Dr. H. Ujang Iskandar, ST., M.Si. ini terus berupaya melakukan persiapan menjelang pemilihan yang tinggal beberapa hari lagi saat pelaksanaan pencoblosan yang ditetapkan KPU pada tanggal 9 Desember 2020 ini.
Cegah Pelanggaran Pada Pilkada 2020, Tim Pemenangan Kabupaten Barito Timur dari Ben – Ujang Bentuk Satgas Buser Anti Money Politik
Gerakan yang dilakukan Tim Pemenangan disaat masa tenang ini tetap berupaya membentuk tim dan melaksanakan Evaluasi dari Program kerja kampanye Tim yang sudah dilaksanakan. Peluang di hari masa tenang ini, dimanfaatkan Tim Ben – Ujang dengan menggelar Rapat Tim tingkat kabupaten membentuk Satgas Buser Anti Money Politik dengan tujuan untuk mencegah pelanggaran pada Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 ini.
Rapat tersebut laksanakan oleh Ketua Partai Pengusung dan Pendukung yang dipimpin oleh ketua Tim Pemenangan, Ariantho S Muler,ST,MM, sekaligus ketua PKPI Bartim dan di dampingi oleh Depe,SE, selaku Ketua Partai Demokrat, Ir. Eskop,M.AP, selaku ketua Partai Gerindra, AlbertHendri, selaku ketua Partai Hanura dan Ketua PSI Ela, SP, serta turut di hadiri dari Tim dan koord Relawan, di Sekretariat Tim Pemenangan, Kamis (03/12/2020).
“Pada rapat ini kita sudah pastikan bahwa Saksi dari Tim Ben – Ujang sudah siap untuk di turunkan ke 264 TPS Se- Bartim termasuk juga Saksi di PPK dan KPU sudah kita siapkan,” ucap Ariantho kepada awak media.
Ariantho juga menyebutkan bahwa dalam rapat tersebut pihaknya juga membentuk Satgas Buser Anti Money Politik di tiap Kecamatan, yang difungsikan dalam bentuk regu sebagai pengawasan di masing-masing Tempat Pemilihan Suara (TPS).
“Kami siapkan satu regu Satgas Buser Anti Money Politik di setiap kecamatan, kita juga siapkan Mobil Operasional untuk satu Regu, tugasnya adalah untuk melakukan pantauan dan patroli 24 jam nonstop di setiap wilayah di 10 kecamatan,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga siapkan perangkat kamera dan perangkat IT lainnya untuk bisa merekam jika ada kegiatan Money Politik di lapangan.
“Kita ingin Pilkada ini berjalan bersih dan tanpa Money Politik. Jika ada temuan praktek Money politik di lapangan dengan bukti yang didapat oleh Satgas, maka kita akan lanjutkan pada tahap pelaporan kepada pihak yang berwenang,” tegas Pria yang sudah membuktikan kinerjanya sekali ketua Tim saat membawa kemenangan pada pemilihan Bupati dan wakil Bupati Bartim belum lama ini.
Ariantho juga berharap, masyarakat Bartim secara khusus bisa mensukseskan Pilkada tahun 2020 ini dengan damai dan kondusif, gunakan hak suaranya dan hindari dari pelanggaran yang bersentuhan dengan hukum.
“Mari kita sama-sama ciptakan Pilkada damai, hindari pelanggaran dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (YCP/Red)