
BARITORAYAPOST.COM (Pulang Pisau) – Kepala Kejaksaan Negeri Pulang Pisau Priyambudi SH.MH dihadapan Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem, Ary Egahni Ben Bahat SH.MH menyampaikan bahwa Kejaksaan sebagai bagian dari Pemerintah berkewajiban mensukseskan berbagai prorgam Pemerintah, khususnya di masa Pandemi Covid-19 ini.
Hal tersebut kata Priyambudi, telah digariskan Jaksa Agung RI melalui 7 Program Kerja Prioritas Kejaksaan RI Tahun 2021, dimana program pendampingan dan pengamanan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merupakan program prioritas.
” Untuk melaksanakan program tersebut, institusi Kejaksaan memiliki 2 ujung tombak, yakni Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara yang melakukan pendampingan serta Bidang Intelijen yang melakukan pengawalan dan pengamanan. Melalui dua tugas fungsi tersebut, Kejaksaan mendukung program-program pembangunan Pemerintah, baik pusat maupun daerah, ” kata Priyambudi, dalam penyampaian paparannya dihadapan Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem, Ary Egahni Ben Bahat SH.MH di aula kantor Kejaksaan setempat, Selasa (22/6/2021)
Terkait dengan pendampingan dan pengamanan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), khususnya di bidang ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Kejari Pulpis telah diluncurkan sebuah inovasi pelayanan publik yang juga menjadi program unggulan dalam rangka menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2021, yakni Program Mitra Binaan di wilayah Food Estate yang merupakan Proyek Strategi Nasional di bidang ketahanan pangan.
“Program Mitra Binaan tersebut meliputi Koperasi, BUMDES, UMKM dan Gapoktan pelaku dan pendukung Food Estate, dengan menggandeng Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM) Kementerian Koperasi dan UMKM,” ujarnya menjelaskan.
Priyambudi menjelaskan launching program serta peresmian Posko Desa & Mitra Binaan di Desa Tahai Baru Kecamatan Maliku, serta penandatanganan MoU antara Kejari Pulang Pisau dengan Dinas Pertanian dan Dinas Perindagkop, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Camat Maliku, dimana pembinaan, pendampingan dan pengawalan terhadap program-program kegiatan pembangunan di desa-desa dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (Good and Clean Government) di tingkat kecamatan maupun di desa yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Priyambudi menjelaskan, program ini secara kontinyu akan dilaksanakan di seluruh kecamatan dan desa. Dengan demikian lanjutnya, diharapkan akan lebih mendekatkan diri kepada pemerintahan desa.
“Karena kita mengedepankan pendampingan dan pengawalan sebagai bentuk pencegahan terjadinya penyimpangan Dana Desa sehingga penegakan hukum tidak hanya bersifat represif atau penindakan. Tetapi juga bersifat preventif, dengan mengedepankan asas kemanfaatan, karena Dana Desa digulirkan bertujuan untuk digunakan dalam berbagai kegiatan yang mendatangkan sebesar-besarnya manfaat bagi warga desa, ” kata Priyambudi.
Baca Juga:
Pria asal Semarang Jawa Tengah ini menjelaskan dalam pelaksanaan program tersebut Kejari Pulang Pisau juga menyertakan BNK Kabupaten Pulang Pisau untuk melakukan sosialisasi anti Narkoba sehingga lebih menghidupkan lagi kegiatan BNK.
Selain itu, lanjutnya, juga mengikutsertakan UPP Saber Pungli untuk memberikan penerangan hukum kepada seluruh Kades dan Ketua BPD dan inovasi pelaporan berbasis aplikasi. Dalam program tersebut juga dirangkai dengan peluncuran inovasi layanan publik berbasis IT/Web bagi para Kades dapat melakukan konsultasi pengelolaan Dana Desa.
“Hal itu dalam rangka pengawalan dan pendampingan melalui nomor hotline WA maupun kanal layanan publik yang ada pada website Kejari Pulang Pisau, ” ungkapnya.
Selain itu, Kejaksaan Negeri Pulang Pisau juga menciptakan beberapa inovasi layanan publik berbasis IT/Web lainnya, seperti Jadwal Sidang, Ijin Besuk Tahanan, E-PPID, KOPIKU, Lapdu, Pelayanan Hukum Online, dan profil anggaran Kejari Pulang Pisau, capaian kinerja periode Januari hingga Juni 2021 beserta serapan anggaran.
“Alhamdulillah, dari pemaparan program kerja dan inovasi mendapat apresiasi tinghg dari Anggota Komisi III DPR RI, Ary Egahni Ben Bahat SH.MH dimana Kajari Pulpis yang baru 4 bulan menjabat beserta jajarannya, meskipun di tengah keterbatasan anggaran, namun mampu menyajikan prestasi dan capaian sehingga mendapat apresiasi dari, ” tandasnya. (BS/Red/BRP).