Tampak Pohon Pisang yang ditanam warga ditempat rusak digenangi air, di
jalan Damang Sawang Keluruhan Tampang- Tbg Anjir, Jumat (18/12/2020).
BARITORAYAPOST.COM (Kuala Kurun) – Tampak kelihatan unik terjadi pada Jumat (18/12/2020) sore, di Jalan Damang Sawang Rt 01/Rw 01, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan
Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Tidakan itu, karena aksi gemes dan kesal warga
dengan menanam pohon pisang di tengah jalan
yang rusak dan berlobang itu.
Seorang warga didaerah tersebut, SUB (45) mengatakan bahwa
hal itu merupakan karena kekesalan warga, karena kian menjadi-jadi. Pasalnya,
lobang yang sudah ditambal mengunakan semen namun kembali lagi rusak dan tak
kunjung diperbaiki.
“Sudah tiga kali kami warga sini memperbaikinya dengan
mengunakan cor beton, namun kembali lagi rusak. Bahkan, sering warga terjatuh
di jalan ini, akibat dari lobang yang cukup dalamnya sekira 20 centimeter,
kondisi inilah perlu perhatian dari Pemda untuk perbaiki,” katanya.
Sebab itu, ia berharap dengan pemerintah daerah melalui
pihak terkait untuk dapat melakukan perbaikan seperti dinas yang membidangi. Terlebih,
lagi menurutnya, kalau dibiarkan maka akan semakin banyak penguna jalan yang
terjatuh dan menggangu aktivfitas warga.
“Setidaknya ada penanganan sementara dulu seperti ditimbun
dulu dengan sirtu atau sejenisnya, sehingga tidak akan terjadi kerusakan. Sebab
disitu sering digenangi air,”akuinya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU)
Kabupaten Gumas Bambang Jaya mengatakan, pihaknya sudah mengetahui dan akan
dilakukan penambalan pada bagian jalan yang berlobang tersebut.
“Sebenarnya, sudah ada dua kali kami melakukan penimbunan
ditempat lobang jalan yang ditanam pisang ini, namun tergerus karena kondisinya
sempit dan berair inilah yang mengakibatkan kerusakan, dan sore ini akan kita
tambal dari sirtu, sehingga bisa mengurangi kecelakaan disitu,” jelasnya.(Cp/BRP)
