KKP Kelas II Cilacap Gelar Vaksinasi, Bupati Minta Vaksinasi di Cilacap Dilakukan Terus Menerus

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji 
BARITORAYAPOST.COM (Cilacap) – Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji bersama unsur Forkopimda, diantaranya Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi, Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Cilacap, Kamis (24/6/2021). 
Juga hadir Kepala Satpol PP Cilacap Yuliaman Sutrisno dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi. 
Kegiatan ini menyasar masyarakat maritim sebanyak 140 orang.
Menurut Moch Setio Budi, Koordinator Pengendalian Karantina dan Epistemologi pada KKP Kelas II Cilacap, vaksinasi ini merupakan tahap pertama, sedangkan tahap kedua akan digelar Sabtu (26/6/2021) mendatang.
“Target vaksinasi menuju pencapaian kekebalan kelompok/masyarakat (herd immunity) bisa tercapai, sehingga terhindar dari covid. Minimal 80 persen,” katanya.
Ditambahkan, pihaknya bersinergi dengan masyarakat di pelabuhan dan bekerja sama dengan TNI AL, dengan sasaran masyarakat pelabuhan. 
“Untuk target selanjutnya kita mengikuti dari dinas terkait berapa,” ujarnya. 
Bupati mengungkapkan, pihaknya meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi. 
“Vaksinasi di Kabupaten Cilacap itu akan dilakukan terus menerus sampai masyarakatnya divaksin semua. Saya harap tidak ada batas waktu. Targetnya divaksin semua,” tandas Tatto. 
Sedangkan Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo menuturkan, pihak Lanal ikut membantu program dari pemerintah daerah. 
“Kebetulan Panglima Koarmada II, Kolantamal V memerintahkan Lanal untuk membantu pemda dalam percepatan vaksinasi, khususnya masyarakat maritim,” katanya. 
Sugeng menambahkan, hal itu karena mereka sering berkontak langsung dengan ABK. Jangan sampai ada kejadian mereka kena covid di dalam melaksanakan aktivitas di pelabuhan. Harapannya tentu masyarakat sehat.
“Kegiatan ini memang sudah dari pimpinan, dalam hal ini Presiden, Panglima TNI, dan Kapolri,” sambung Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi. 
Ia menegaskan, inilah waktu yang terbaik karena juga dilaksanakan dalam rangkaian HUT ke-75 Bhayangkara. 
Untuk Cilacap ini skalanya masif, ujar Andi, karena dalam dua hari target kegiatan dilaksanakan di empat titik, jumlah penerima vaksin lebih dari 4.500 orang. Dan ini menyasar kepada pekerja aktif, bagaimana karyawan-karyawan yang aktif di wilayah seperti di KKP, serta tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan. 

Menurut Andi, kita tidak bisa pungkiri bahwa Cilacap ini entry point-nya bukan hanya dari Banyumas atau Dayeuhluhur di perbatasan, namun juga langsung dari luar yaitu Samudera Indonesia. Dan hal ini menjadi studi kasus. 
“Ketahanan herd immunity itu sangat penting untuk di Cilacap. Sehingga kita berharap bahwa vaksinasi yang dilaksanakan ini mampu membentuk kekebalan kelompok atau tenaga kerja aktif di lapangan,” ungkap Dandim. 
Pihaknya berharap masyarakat tetap disiplin, tetap melaksanakan protokol kesehatan, karena untuk penerima vaksin ini bukan memberikan kekebalan secara utuh tapi memberikan kekebalan bagi kelompok (herd immunity). 
Sehingga tidak boleh lagi dengan menerima vaksin kemudian lepas masker atau tidak disiplin, justru akan menjadi klaster atau bom waktu bagi kita. 
“Jadi inilah yang memberikan kita bahwa pola pikir, pola tindak, dan perilaku akan membawa kita disiplin, maka kita akan sehat dan Cilacap ini tetap bercahaya,” ujar Letkol Inf Andi Afandi, Dandim 0703 Cilacap. (est/Red/BRP)


SELAMAT ATAS DILANTIKNYA ┃ BUPATI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH & WAKIL BUPATI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH ┃ MASA JABATAN 2025 - 2030 banner 728x250

Pos terkait