
Kepala UPT-KPHP Kahayan Hulu Rakhmad Kurnedy didampingi Kasi
Perlindungan Hutan, KSDAE dan Pemberdayaan Masyarakat Apriandi, serta pihak
dinas terkait, saat berfose dengan MPA Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan
Kurun, di Aula Hotel Gunung Mas, Senin (14/9/2020).
Perlindungan Hutan, KSDAE dan Pemberdayaan Masyarakat Apriandi, serta pihak
dinas terkait, saat berfose dengan MPA Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan
Kurun, di Aula Hotel Gunung Mas, Senin (14/9/2020).
BARITORAYAPOST.COM
(Kuala Kurun) – Dinas Kehutanan
(Dishut) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), melalui Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kahayan Hulu menggelar
kegiatan pembentukan, pembinaan, serta pelatihan bagi Masyarakat Peduli Api
(MPA) di Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas.
(Kuala Kurun) – Dinas Kehutanan
(Dishut) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), melalui Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kahayan Hulu menggelar
kegiatan pembentukan, pembinaan, serta pelatihan bagi Masyarakat Peduli Api
(MPA) di Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas.
“Pembentukan, pembinaan, dan pelatihan MPA Kelurahan Kuala
Kurun ini sebagai upaya meningkatkan daya dukung lingkungan tetap terjaga,
sehingga luas areal kebakaran hutan dan lahan dapat tertangani secara cepat dan
tepat,” jelas Kepala UPT-KPHP Kahayan Hulu Rakhmad Kurnedy, Senin (14/9/2020).
Kurun ini sebagai upaya meningkatkan daya dukung lingkungan tetap terjaga,
sehingga luas areal kebakaran hutan dan lahan dapat tertangani secara cepat dan
tepat,” jelas Kepala UPT-KPHP Kahayan Hulu Rakhmad Kurnedy, Senin (14/9/2020).

Ia mengatakan, bahwa MPA merupakan masyarakat yang secara
sukarela peduli dan dapat diberdayakan untuk membantu dalam pengendalian
kebakaran hutan dan lahan. Maka kedepan diharapkan kepada MPA yang dibentuk ini
dapat lebih bersemangat dan menjaga kondisi kesehatan.
sukarela peduli dan dapat diberdayakan untuk membantu dalam pengendalian
kebakaran hutan dan lahan. Maka kedepan diharapkan kepada MPA yang dibentuk ini
dapat lebih bersemangat dan menjaga kondisi kesehatan.
“Kedepan, tugas yang diemban oleh MPA ini cukup berat,
karena mereka akan menjaga agar wilayah dan lahan yang ada di Kelurahan Kuala
Kurun ini bebas asap, dan ini menjadi tanggung jawab kita semua,” katanya.
karena mereka akan menjaga agar wilayah dan lahan yang ada di Kelurahan Kuala
Kurun ini bebas asap, dan ini menjadi tanggung jawab kita semua,” katanya.
Lalu laporan dilanjutkan, Ketua Panitia Helfree Tangkas
menuturkan, pembentukan MPA ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta atau
keterlibatan masyarakat dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan, sebagai
upaya peningkatan monitoring pencegahan kebakaran hutan di dalam kawasan.
menuturkan, pembentukan MPA ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta atau
keterlibatan masyarakat dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan, sebagai
upaya peningkatan monitoring pencegahan kebakaran hutan di dalam kawasan.
“Sedangkan untuk peserta ini, merupakan masyarakat yang
secara sukarela peduli terhadap pengendalian kebakaran hutan dan lahan, serta
dapat diberdayakan untuk membantu pengendalian kebakaran hutan dan lahan,”
ujarnya.
secara sukarela peduli terhadap pengendalian kebakaran hutan dan lahan, serta
dapat diberdayakan untuk membantu pengendalian kebakaran hutan dan lahan,”
ujarnya.
Dalam kegiatan itu, pembentukan, pembinaan, serta pelatihan
bagi MPA yang digelar selama dua hari yakni 14-15 September ini, bertindak
sebagai narasumber yaitu dari UPT-KPHP Kahayan Hulu, Dinas Kehutanan Provinsi
Kalteng, serta dari Balai Pemantauan Pengendalian Iklim Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan RI. (Cp/BRP).
bagi MPA yang digelar selama dua hari yakni 14-15 September ini, bertindak
sebagai narasumber yaitu dari UPT-KPHP Kahayan Hulu, Dinas Kehutanan Provinsi
Kalteng, serta dari Balai Pemantauan Pengendalian Iklim Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan RI. (Cp/BRP).