Pasca Idul Fitri, Aparat TNI-Polri di Cilacap Perketat Jalur Perbatasan

BARITORAYAPOST.COM (Cilacap) – Suasana Idul Fitri masih dirasakan oleh umat Islam di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. 
Banyak dari mereka mengunjungi rumah saudara untuk silaturahmi dan saling bermaafan. Ada juga yang mengunjungi tempat wisata untuk bersenang-senang bersama keluarga.
Akibatnya, aktivitas masyarakat ini menimbulkan mobilitas tinggi sehingga  rawan terjadinya penyebaran Covid-19. 
Mobilitas tersebut tidak hanya terjadi di dalam wilayah Kabupaten Cilacap, namun juga di wilayah perbatasan yang menjadi pintu masuk masih dipadati para pengguna jalan menuju Kabupaten Cilacap.  
Menyadari situasi tersebut, aparat TNI, Polri, dan dinas terkait lainnya yang tergabung dalam Operasi Ketupat Candi 2021, selain memantau beberapa objek wisata juga memperketat pengamanan jalur masuk di wilayah perbatasan, Sabtu (15/5/2021). 
Di beberapa pintu masuk, seperti di Pos Perbatasan Rawaapu, Kecamatan Patimuan, Pos Perbatasan Mergosari, Kecamatan Dayeuhluhur, Pos Perbatasan Sampang, dan Pos Perbatasan Jetis, petugas terus mengantisipasi masuknya virus Covid-19 diduga dibawa para pengguna jalan yang masuk wilayah Cilacap. 
Setiap kendaraan yang masuk diperiksa surat kendaraannya maupun surat keterangan sehat dan bebas Covid-19 dari Dinas Kesehatan. 
Bagi pengguna jalan yang menerapkan protokol kesehatan dan telah melengkapi semua persyaratan, bisa langsung masuk. Namun bagi yang tidak melengkapi surat keterangan sehat, petugas kesehatan yang di-stand by-kan di lokasi memeriksa seluruh penumpang kendaraan baik suhu tubuh maupun tes antigen.

Bagi kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat, aparat gabungan tidak segan-segan membalikkanankan kendaraan. 
Hal serupa juga dilakukan aparat TNI, Polri, dan dinas terkait lainnya yang ada di wilayah perbatasan. 
Pengamanan selain menjaring para pengguna jalan, juga mengatur kelancaran lalu lintas. (est/Red/BRP)

Pos terkait