Peduli Bencana, KAI Siapkan Prasarana Pengungsi

BARITORAYAPOST.COM (Yogyakarta) – Beberapa hari terakhir, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menerbitkan laporan kondisi Gunung Merapi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan beberapa titik pengungsian.

Sebagai wujud Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam rangka membantu menyiapkan tempat pengungsian bagi para pengungsi erupsi Gunung Merapi, melalui Tim TJSL PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Senin (7/12/2020) menyerahkan Bantuan Bina Lingkungan KAI Peduli Bencana Gunung Merapi di dua lokasi pengungsian, yaitu Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, dan Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.
“PT KAI peduli terhadap kondisi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Merapi, dengan memberikan bantuan prasarana di tempat pengungsian,” ungkap Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto, usai penyerahan bantuan.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Executive Vice President KAI Daop 6 Yogyakarta, Asdo Artriviyanto, yang diterima Kasi Logistik BPBD Klaten, Rujedy Endrosuseno dan Ketua Pelaksana BPBD Sleman, Joko Supriyanto senilai Rp 100.000.000.
Rinciannya yaitu untuk Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Rp 40.000.000, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Rp 60.000.000.
Bantuan yang diberikan yakni berupa pembuatan sekat bilik pengungsian, tempat tidur, selimut, bantal, terpal, dan alat-alat untuk kebutuhan pengungsi anak-anak, seperti bola sepak, buku mewarnai, popok bayi, dan lainnya.
Pembuatan prasarana untuk pengungsian ini berada di Balai Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten sejumlah 24 bilik pengungsian, serta di posko bencana Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman sebanyak 47 bilik pengungsian.
Executive Vice President PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Asdo Artriviyanto yang turut hadir menyerahkan bantuan langsung ke lokasi mengungkapkan, bantuan tanggung jawab sosial dan lingkungan tersebut merupakan bentuk kepedulian KAI sebagai BUMN terhadap lingkungan yang ada di wilayah kerja KAI. 
“Kereta Api memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan. Apapun yang terjadi terhadap lingkungan, BUMN KAI ini harus peduli. Ini salah satu kegiatan kami dalam rangka BUMN Peduli. Kami melihat adanya aktivitas peningkatan Gunung Merapi, kita tidak bisa tinggal diam. Dengan adanya Tim Corporate Social Responsibility (CSR) ini kami bergerak cepat semampu kita untuk menyalurkan bantuan terutama untuk keperluan pembuatan bilik pengungsian sesuai protokol kesehatan, dan kebutuhan perlengkapan barak pengungsian,” jelas Asdo. 
Diharapkan, dengan bantuan tersebut dapat bermanfaat sebagai persiapan pengungsian erupsi Gunung Merapi dan masyarakat senantiasa diberikan kesehatan saat berada dalam barak pengungsian. (est)

Pos terkait