
Dalam kesempatan itu, Perwakilan Dinas Pertanian Kab. Bartim menjelaskan pelatihan Teknologi Tepat Guna merupakan upaya pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan potensi alam untuk kegiatan pertanian maupun peternakan.
“Meskipun warga tidak mepunyai lahan luas kita bisa gunakan polibek , karung ,ataupun bekas cat sebagai tempat media tanaman agar bisa membantu program ketahanan pangan lewat program Desa agar yang kita butuhkan buat dapur tidak selalu dari pasar ataupun toko, tapi dari lingkungan sendiri,” jelasnya.
Bagi yang mempunyai lahan untuk beternak agar diharapkan bisa beternak sejenis unggas, kambing, kelinci yang nantinya kotoran dari ternak tersebut bisa digunakan sebagai media tanam dengan dicampur sekam dan tanah agar tanamanya subur dan alami tanpa penggunaan pupuk kimia.
Sementara itu, Babinsa Serda Abdullah mengatakan dirinya sangat mendukung dengan adanya program pelatihan ini, karna kegiatan ini sangatlah baik buat ketahanan pangan dan untuk kedepannya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
” Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan warga Desa Netampin semakin giat menanam baik tanaman buah buahan, palawija seperti cabe, terong dan sebagainya di lingkungan rumah masing masing. Karena ini salah satu program ketahanan pangan, minimal menciptakan ketahanan pangan dalam lingkup rumah tangga sehingga tidak selalu mengandalkan subsidi ataupun dukungan dari pemerintah,” kata Serda Abdullah.
Kepala Desa Netampin juga mendukung kegiatan ini. Menurutnya pelatihan ini akan menjadikan masyarakat di desanya bisa menjadi warga yang lebih mandiri dan tidak mengandalkan orang lain.
“Setelah pulang dari pelatihan ini agar masing2 warga mempraktekan atau mnyulap lahan kosong menjadi budi daya tanaman palawija. Minimal mengurangi pengeluaran anggaran dapur masing-masing, sengaja kami selaku Kades mengadakan pelatihan ini tujuannya dimasa pandemi covid ini agar kedepan bisa mmbantu ketahanan pangan dan dana ini kami ambil dari dana desa,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Netampin, Perwakilan Dinas Pertanian Kab.Bartim, Babinsa Netampin, petugas PPL Desa Netampin, Ketua BPD Netampin dan Ketua Gapoktan serta warga setempat yang berjumlah 30 orang. (Pendim1012/Btk)