BARITORAYAPOST.COM (Tamiang Layang) – Wacana pemberian Vaksin kepada masyarakat yang akan dilakukan oleh Pemerintah Pusat melalui kementrian dari para tenaga kesehatan untuk menghentikan Pandemi Covid- 19 yang terjadi diberbagai belahan dunia, maka secara khusus Pemerintahan negara Republik Indonesia berupaya melakukan program pemberian Vaksin gratis secara merata di berbagai daerah yang terdampak virus mematikan ini.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah, Ampera AY Lebar,SE.,MM, selaku Bupati telah menyiapkan lebih awal program dari Kementrian dengan melakukan pendataan kepada masyarakat dengan harapan Pandemi Covid- 19 berakhir agar aktifitas Pemerintahan dan masyarakat dapat kembali berjalan normal.
“Sebelumnya Pemkab Bartim sudah melaksanakan rapat terbatas dengan Pemerintah Pusat melalui kementrian dan diintruksikan agar dapat bekerjasama menyelenggarakan vaksin gratis ke berbagai wilayah masing-masing,” ucap Bupati usai melaksanakan kegiatan di Pengadilan Negeri Tamiang Layang, Kamis (03)12/2020).
Saat ini kita sudah mendata masyarakat untuk diberikan vaksin dengan target mencapai seribuan lebih yang di perkirakan akan terlaksana pada bulan Januari, awal tahun 2021 mendatang, ungkap Ampera, dihadapan para awak media.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Bumi yang berjuluk ‘Gumi Jari Janang Kalalawah’ ini menyampaikan himbauan kepada masyarakat Bartim secara khusus agar setiap melakukan aktifitas dengan tetap mematuhi prosedur protokol kesehatan setiap harinya.
“Saya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap mengingat (4M) yaitu, Mencuci tangan pada air mengalir, Menggunakan masker saat beraktifitas diluar rumah, Menjaga jarak dengan menghindari kerumunan dan upayakan untuk Mengkonsumsi makanan yang bergizi, makanan sehat,” harap Ampera.
Diketahui, pada rapat melalui video zoom, keterangan dari Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menyatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah menandatangani penggunaan Vaksin Covid-19 untuk digunakan secara nasional dan pemerintah memastikan hanya menyediakan Vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis sesuai dengan rekomendasi WHO.
Selain itu, Terawan Agus Putranto, menjelaskan bahwa untuk kelompok sasaran penerima Vaksin Covid-19 pada usia 18-59 tahun dengan skema program. Adapun rencana sistem distribusi Vaksin yakni melalui Kementerian Kesehatan disalurkan ke provinsi dan kabupaten/kota setelah itu disalurkan ke rumah sakit, puskesmas serta klinik/pos layanan lainnya. (YCP/Red)
