Percepat Masa Tanam Sebelum Kemarau, Kadis Pertanian Harapkan Petani Proaktif

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur, Trikorianto

BARITORAYAPOST.COM (Barito Timur) – Melihat dan memprediksi musim, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur, Trikorianto mengingatkan petani agar mempercepat masa tanam sebelum memasuki musim kemarau.

Untuk itu, dia meminta penyuluh pertanian proaktif dalam mendampingi petani sehingga segera melakukan penanaman padi atau jagung dengan memanfaatkan ketersediaan air dan curah hujan yang mulai jarang.
“Ini untuk mengantisipasi gagal panen karena kekeringan, paling tidak satu bulan sebelum kemarau sudah harus tanam, pertumbuhan bulan pertama harus ada hujan atau paling tidak jagung sudah tinggi 30 sentimeter baru masuk kemarau, itu bisa bertahan,” ungkap Trikorianto di Tamiang Layang, Kamis, (20/05/2021).
Dirinya menjelaskan, pada musim tanam April – September tahun ini, sawah tadah hujan diarahkan untuk menanam jagung, sedangkan sawah yang memiliki saluran irigasi dengan sumber air yang tetap stabil dapat tetap menanam padi.
“Kita harapkan, dengan keaktifan petani, penyuluh pertanian dan pihak-pihak terkait, produksi pangan kita tidak terganggu,” jelas Trikorianto.
Sesuai dengan data dari BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya, musim kemarau di Barito Timur diperkirakan akan dimulai pada dasarian kedua atau 10 hari kedua pada bulan Juni 2021.
Puncak kemarau di Kecamatan Benua Lima, Dusun Timur bagian barat, 
Paju Epat, Dusun Tengah, Karusen Janang, Paku, Pematang Karau, Raren Batuah terjadi pada bulan Agustus, sedangkan Kecamatan Awang, Dusun Timur bagian timur dan Kecamatan Patangkep Tutui puncak kemarau terjadi pada bulan September. (YCP/Red)

Pos terkait