BARITORAYAPOST.COM (Murung Raya) – Salah satu Warga Desa Penda Siron, wilayah Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya (Mura), Membuat ritual adat, yang disebut hinting Pali diatas Tanah atau lahan milik Suhardin, Pasalnya lahan miliknya diduga telah diserobot oleh pihak menajemen PT. Marunda Geraha Meneral (MGM) serta patut diduga terindikasi melanggar ketentuan Nomor surat “Bupati Murung Raya.188,45/267/2021 Pada Poin Nomor 05 (Lima), yang berbunyi-Selama proses penyelesaian permasalahan, status lahan masyarakat didesa Penda Siron, Kecamatan Laung Tuhup, dengan PT. MGM belum selesai disarankan agar tidak ada aktivitas dilahan tersebut.
“Mengacu pada surat Bupati Mura pada poin nomor 05 (Lima) yang ditandatangani oleh Perdie M Yoseph, pihak menajemen perusahaan PT.MGM diduga kuat sudah melanggar kesepakatan itu, buktinya mereka dengan leluasa sudah beraktivitas, menambang lahan milik Suhardin yang masih dalam proses penyelesaian,”Dasar hal itulah, pemilik lahan kangsung memasang hunting Pali, agar aktivitas pihak PT. MGM berhenti untuk melanjutkan aktivitas penambangan batubara.
“Menurut Suhardin diceritakan kepada awak media Baritorayapost.com pada saat berada di TKP lahan miliknya, sesungguhnya, dirinya tidak ada maksud untuk menghambat aktivitas pihak menejemen PT. MGM apalagi sampai meng halang-halangi kegiatan mereka”, apabila penyelesaian lahan miliknya sudah selesai”Dan sekarang lahan miliknya masih status sengketa dengan PT.MGM dan permasalahan lahan miliknya itu sudah sampai kepada pemerintah daerah Kabupaten Mura.
Kemudian, surat Bupati Mura juga telah mengirim kepada saya, dan saya mematuhi konsep surat dalam beberapa poin nomor 05, Kata Suhardin kepada Baritorayapost.com pada hari Kamis 17 Juni 2021 lalu.
Dirinya juga mengatakan tingkat negosiasi pun sudah beberapa kali dilakukan, namun tidak menemukan titik penyelesaian, ibuhnya lagi.
Sangat disesalkan, pihak PT.MGM yang terlebih dulu beraktivitas diatas lahan milik Suhardin yang masih dalam status sengketa.
Lanjutnya, dalam hal itulah pihaknya telah memasang hinting Pali diatas lahanya sendiri dan sama sekali tidak memasang hinting Pali pada lahan orang lain, pungkasnya.
Sampai berita ini dinaikan awak media ini sudah mencoba menghubungi pihak Perusahaan, namun belum mendapatkan klarifikasi dan penjelasan. (fery/Red/BRP).
