Road Show Polres Kotim BERTEKAD Menuju WBBM

BARITORAYAPOST.COM (Polres Kotawaringin Timur) – Kotim (13/04/2021) Setelah memperoleh Predikat WBBK (Wilayah Birokrasi Bebas Korupsi), Polres Kotim jajaran Polda Kalteng sedang melaksanakan Roadshow Zona Integritas (ZI) dalam rangka meraih Predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dalam peningkatan Pelayanan di Kabupaten Kotim, Provinsi Kalteng. 
Dalam kiat perjuangannya untuk memperoleh Predikat WBBM, Polres Kotim berusaha keras untuk meningkatkan Pelayanan Prima dengan Peningkatan Fasilitas Sarana Prasarana Pelayanan masyarakat di Lingkungan Polres Kotim. 
Selanjutnya dalam kiatnya adalah dengan mengupgrade Program-Program Unggulan pada saat memperoleh Predikat WBBK pada tahun 2019 antara lain Program SAUDARA (Sahabat Dalam Duka Lara) menjadi SAUDARA PADUKA (Sahabat dalam duka lara dan Pengawalan Keluarga Duka), BASRI BUNGAS (Bhabinkamtibmas untuk Mengaji dan Syiar) ditingkatkan menjadi JUM’AT KELILING (Kegiatan Jum’at menjadi Khotib, Penyampaian Kamtibmas, Baksos Jum’at Berkah dan ATM Masker) dan lainnya lagi Program SIMON MENTAYA (SIM Online Mantap Terpercaya) yang awalnya Cuma pendaftaran SIM Online terus ditingkatkan Fiturnya ditambah dengan Reminder SIM (Pengingat Kadaluarsa Sim sebelum 7 Hari), Panic Button (Panggilan Pengawalan, Laka dan Ambulance) dan berikutnya adalah Fitur Pelatihan Ujian Teori. 
Selain Hal tersebut diatas Polres Kotim juga membuat Inovasi Layanan Baru antara Lain SADAR SAMPIT (Samsat Delivery Antar Rumah Sampai Tujuan) dan Layanan SKCK Keliling Deliveri.
Kapolres Kotim AKBP. Abdoel Harris Jakin, S.I.K, M.Si menjelaskan bahwa rangka Usaha Perjuangan Polres Kotim untuk bisa meraih Predikat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani), artinya sebagai Intitusi Birokrasinya Bersih Sifatnya adalah Melayani, hal ini dimulai semua Proses yang ada didalam semuanya Bersih sesuai aturan Prosedur dan sifatnya melayani masyarakat, dengan berbagai kiat inovasi yang seluruhnya bertujuan untuk meningkatkan Kwalitas Pelayanan demi Kepuasan masyarakat yang dilayani. 
Kuncinya utamanya adalah agar ditumbuhkan Jiwa Melayani dengan Ikhlas pada diri kita masing-masing, “ rubah dan arahkan Mindset untuk Melayani bukan Dilayani, perlu diingat bahwa Kita digaji dari Pajak yang dibayarkan oleh Rakyat, oleh karenanya Kita harus memberikan Pelayanan yang terbaik untuk Masyarakat” Tegasnya. (Hums-Spt)

Pos terkait