Seni Bela Diri Pencak Silat, Indentik dalam Acara Adat Pernikahan Dayak Maanyan

BARITORAYAPOST.COM (Tamiang Layang) – Dalam upacara pernikahan secara Adat Dayak Maanyan, pencak silat merupakan warisan nenek moyang kerab digunakan. Hal ini dilaksanakan disaat Perkawinan Secara Adat Dayak Maanyan Iwurung Jue, di Desa Tampa, Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur (Bartim) Propinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Jumat (9/4/2021),
Seni bela diri pencak silat ini meilustrasikan bagaimana kehadiran calon mempelai laki – laki dihadang oleh seutas tali, untuk dapat masuk kehalaman rumah calon mempelai perempuan harus lah ada seorang ksatria yang tangguh dan perkasa mampu memutuskan seutas tali tersebut dengan tangan kosong.
Dari pantauan Wartawan Baritorayapost.com, perkawinan secara Adat Dayak Maanyan dan sekaligus pemenuhan Hukum Adat Dayak Maanyan.
Dalam Himbauan Kepala Desa Tampa, Dubinata agar semua  Pengunjung mematuhi Protokol Kesehatan, pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak fisik pinta Dubi.
Baca Juga:



“Diharapkan kepada semua pengunjung dalam acara pemenuhan hukum adat secara Adat Dayak Maanyan ini, agar kita semua mematuhi protokol kesehatan supaya kita terhindar dari virus covid – 19, pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak fisik ” harapnya.
Sementara Panitia Acara Tulusno, berharap supaya pengunjung disamping patuhi protokol kesehatan, juga bisa menjaga keamanan dan ketertiban agar tetap situasi kondusif.
“Bagi kita semua yang hadir diacara Pemenuhan Hukum Adat Dayak Maanyan ini, disamping kita patuhi protokol kesehatan agar turut pula kita menjaga keamanan dan ketertiban agar situasi berjalan dengan lancar dan tetap kondusif pungkasnya. (Dun/Red/BRP).

Pos terkait