Baritorayapost,Solo – Atlet Cabang Olahraga Para Catur National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Kalimantan Tengah, masih terus berjuang di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII, 2024 SOLO-Jawa Tengah.
Pelatih Cabang Olahraga Para Catur Rahman menyampaikan, kelas catur standar belum berhasil karena kalah poin. Namun peluang masih ada di catur cepat yang akan dimainkan, Kamis, 10 Oktober.
“Masih ada catur cepat untuk kategori tuna daksa dan tuna netra. Semoga kita bisa mendapatkan medali di kelas ini,” kata Rahman, Rabu, 9 Oktober 2024.
Atlet yang diturunkan pada catur cepat, untuk tuna daksa menurunkan, Roby Vaniar, Jhon Pitoni dan Jamhuri. Sementara itu untuk tuna netra, Hidayat dan Mardianto.
“Catur cepat ini ada 6 babak, mainnya sekitar 3 hari, secara teknis atlet kita mampu bersaing, di kelas ini kita targetkan medali, semoga bisa emas,” ujar Rahman.
Menurut Rahman, persiapan yang minim mempengaruhi. Latihan terpusat bagi atlet catur disabilitas membutuhkan waktu enam sampai satu tahun untuk mengetahui karakter atlet cocoknya di mana, kemampuan analisa permainan, membentuk psikologi dan mengkonsumsi makanan gizi yang sesuai. Kemudian peralatan kita juga harus standar, sama dengan yang digunakan di Peparnas
