baritorayapost.com, PALANGKA RAYA – Ketua DPD Partai Golkar Palangka Raya menggelar kampanye terbatas di jalan Mendawai Kelurahan Palangka Kecamatan Jekanraya Palangkaraya dengan tujuan memperkenalkan caleg dari berbagai tingkatan, mulai dari DPR RI hingga presiden dan wakil presiden, Sabtu (6/1/2023).
Fairid Naparin menyampaikan sambutan dan tak lupa mengucapkan salam kepada para hadirin dan ketua RT, RW ,tokoh agama tokoh masyarakat khususnya bapak-bapak ibu-ibu yang hadir di kelurahan Palangka khususnya di kawasan mendawai sosial yang hadir pada sore hari ini di kegiatan kampanye terbatas dari partai Golkar kota Palangkaraya.
“Saya datang ini tidak sendiri jadi dalam rangka menyambut pemilu legislatif dan juga pilpres 14 Februari tahun 2024 nanti kita akan melaksanakan yang namanya memilih caleg dan memilih Presiden serta wakil presidennya .ucap Fairid dalam sambutanya.
Fairid juga memperkenalkan satu persatu para caleg dari berbagai tingkatan dari DPR RI,DPD PROPINSI dan DPD Kota .
Ketua DPD Partai Golkar Palangka Raya, Fairid Naparin saat wawancara dengan sejumlah media, menjelaskan bahwa kegiatan kampanye tersebut tidak hanya sebatas pengenalan caleg dan pemimpin nasional, tetapi juga melibatkan kegiatan sosial berupa pengobatan gratis.Selain pengobatan gratis, dalam kampanye ini juga menyelenggarakan konsultasi kesehatan
Fairid mengatakan bahwa “target yang diusung oleh Partai Golkar Kota Palangka Raya adalah meraih delapan kursi di DPRD Kota Palangka Raya.
Meskipun sudah dapat mengusung minimal enam kursi, mereka tetap optimis untuk merebut delapan kursi tersebut, dengan berkomitmen untuk terus bekerja keras.
“Target kami adalah 8 kursi, kami akan tetap terus bekerja keras, optimis. Untuk saat ini kan memang 6 kursi sudah bisa mengusung, minimal paling tidak kami mempertahankan. Tetapi tetap optimis untuk merebut 8 kursi,” ujarnya.
Fairid juga berharap agar Partai Golkar Kota Palangka Raya dapat meraih suara terbanyak dan menjadi pemenang pada pemilu yang akan datang.Selain itu, dia menekankan bahwa dalam melaksanakan kampanye, pihaknya selalu mematuhi aturan yang berlaku.
“Tentunya kami sebelum melaksanakan ini ada koordinasi dengan Bawaslu, apa yang boleh dan apa yang tidak boleh. Selain kampanye, kita juga mengedukasi kepada masyarakat,” demikian Fairid. (Lusy/BRP).
