baritorayapost.com, MURUNG RAYA – PT Indo Muro Kencana (IMK) sebagai salah satu perusahaan di Kabupaten Murung Raya menjadi bagian dari penggerak ekonomi daerah. Sampai dengan akhir Oktober 2022 PT IMK telah menyerap tenaga kerja dari masyarakat Murung Raya dan sekitarnya lebih dari 1.000 orang. Selain itu keberadaan PT IMK sudah memberikan kontribusi bagi percepatan ekonomi riil masyarakat di sekitar wilayah operasional secara langsung maupun tidak langsung. Pres release di Puruk Cahu pada, Jumat (04/1/2022).
Beberapa laporan menyatakan bahwa sudah banyak orang di luar ring 1 (satu) maupun Mura yang berdatangan untuk mencari batuan. Selain itu banyak gelondong tidak berijin yang mengolah batuan dari para brunak, adanya penjualaan dan penggunaan merkuri yang melanggar hukum serta adanya pihak tertentu yang mengkondisikan masyarakat dengan hutang agar mereka terus menyetor batuannya. Ditambah lagi adanya pihak-pihak yang memprovokasi agar aparat melakukan tindakan represif. Di antaranya bahkan ada yang melawan dan mengancam petugas, melempar batu dan penggunaan miras serta narkoba.
Pemerintah / FORKOMPINDA Kabupaten Murung Raya beserta Muspika dan pemerintah setempat telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat tidak masuk pit serta menertibkan tenda-tenda yang bertebaran dekat dengan pit. Harapannya bisa mendorong terwujudnya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah lingkar tambang PT IMK.
Menyikapi hal tersebut khususnya untuk memastikan berjalannya kegiatan operasional pertambangan, PT IMK melakukan penebalan pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Diharapkan masyarakat tidak mudah terprovikasi dengan berita-berita dan hoaks yang tidak jelas, yang berpotensi bisa nengganggu iklim investasi di daerah.
PT IMK berkomitmen untuk menjalankan kaidah pertambangan yang baik dan benar sesuai dengan aturan yang berlaku. Di samping itu juga terus melakukan program-program Pengembangan dan Permberdayaan Masyarakat (PPM) antara lain di bidang Pendidikan, pengembangan ekonomi yang berkelanjutan, bidang Kesehatan untuk masyarakat sekitar tambang. (BRP)
