Usai peninjauan, Puan dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Sanggar Inklusi Tunas Wijaya di Kecamatan Bendosari, untuk meresmikan dua Sanggar Inklusi paling baru yang dibangun di Kabupaten Sukoharjo, yakni Sanggar Inklusi Tunas Wijaya serta Sanggar Inklusi Permata Hati yang ada di Kecamatan Polokarto.
“Jadi, prasastinya ada dua yang ditandatangani oleh Bu Puan,” kata Bupati Etik Suryani sambil tersenyum.
Ia kemudian menjelaskan pada Puan perihal Sanggar Inklusi yang merupakan sebuah program rintisan masyarakat yang kemudian didukung dan dikembangkan secara baik oleh Pemkab Sukoharjo untuk menciptakan ruang pelayanan kesehatan bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di 12 kecamatan di seluruh Kabupaten Sukoharjo.
“Jumlah anak berkebutuhan khusus yang terdaftar di semua Sanggar Inklusi kami mencapai 475 orang. Alhamdulillah, dari 12 kecamatan kami sudah mendirikan delapan gedung sanggar inklusi. Masih kurang empat, tapi insya Allah tahun ini selesai, sudah terbangun semua,” kata Etik.