baritorayapost.com, BARITO TIMUR – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas perikanan dan peternakan meminta sekaligus menghimbau kepada seluruh warga yang wilayahnya berada diarea perusahaan perkebunan kelapa sawit maupun Tambang batubara untuk proaktif melaporkan jika terjadi kematian ikan di wilayah mereka yang diduga akibat pencemaran lingkungan.
Kepala dinas perikanan dan peternakan Kabupaten Bartim, Abianhin saat diwawancarai awak media menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam memantau dan melindungi sumber daya perikanan.
“Kami mengajak seluruh warga untuk menjadi mata dan telinga bagi dinas kami. Jika ada kejadian kematian ikan yang mencurigakan, segera laporkan kepada kami agar dapat segera ditindaklanjuti,” ucap Abianhin di ruang kerjanya saat diwawancarai awak media ,Senin (06/05/2024).
Abianhin juga menjelaskan bahwa dugaan pencemaran lingkungan yang dapat menyebabkan kematian ikan dapat berasal dari berbagai faktor, seperti limbah industri, limbah domestik, atau penggunaan pestisida yang tidak terkontrol. Oleh karena itu, respons cepat dan informasi yang akurat dari masyarakat sangat penting untuk mencegah kerugian yang lebih besar bagi lingkungan dan sektor perikanan.
Dalam hal ini, dinas perikanan dan peternakan juga menyediakan layanan hotline dan formulir pelaporan secara online agar warga dapat dengan mudah melaporkan kejadian tersebut. Selain itu, tim dari dinas tersebut juga siap melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengidentifikasi penyebab kematian ikan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Adapun kerjasama antara dinas dan masyarakat dalam hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap sumber daya perikanan yang menjadi salah satu aset penting bagi kehidupan masyarakat setempat.(BRP)
