Pada kesempatan itu, Yedivia mengungkapkan bahwa pelaku seni perlu mendapatkan dukungan, baik dari alat penunjang maupun honor. Selaku pembina Tempe Semur akan menyampaikan kepada Pemerintah daerah karena dalam kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang mempunyai visi dan misi.
“Saya lihat ada di situ, mereka (Kepala daerah) akan meningkatkan budaya lokal, nah di situ ada ruang kepada Tempe Semur. Saya kira pasti Bupati dan Wakil Bupati akan memberi dukungan penuh dan saya juga akan ngomong dengan pak Bupati dan pak Wakil untuk memberi ruang kepada kita terutama dalam memberikan perhatian dalam bentuk dana untuk menunjang kegiatan-kegiatan Tempe Semur,” ungkapnya.
Yedivia berharap pelaku seni yang tergabung di komunitas Tempe Semur bisa turut serta tampil pada event-event atau lomba tingkat provinsi.

“Pemerintah harus memberi dukungan, supaya kita ke sana. Kalau kita mau ikut lomba di tingkat provinsi, harus ada dukungan Pemerintah. Sebagai pembina kita harus memberikan support, saya dalam posisi saya kan ada keterbatasan, kita berharap pemerintah daerah akan memberikan perhatian penuh dan saya akan ngomong, aspirasi dari Tempe Semur akan saya sampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati,” tegas Yedivia.
Ditempat yang sama, Lurikto, yang juga salah satu pembina di komunitas Tempe Semur berharap komunitas Tempe Semur berjalan dengan kegiatan yang positif dan terus berkembang.
“Semoga Komunitas Tempe Semur terus berkembang dan eksis. Namun diperlukan dukungan dari semua pihak.
“Kita berharap kegiatan Tempe Semur ini tidak hanya pada saat ini, tapi kedepannya akan lebih ditingkatkan lagi. Kalau boleh tiga bulan sekali kita lakukan kegiatan,” tuturnya.