baritorayapost.com, MUARA TEWEH – Dalam upaya meningkatkan infrastruktur dibidang layanan jaringan internet desa Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan persandian (Kominfosandi) Kabupaten Barito Utara mengadakan rapat sosialisasi Layanan Internet Desa Barito Utara (Linda Batara).
Sosialisasi LINDA BATARA dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis didampingi Kadis Kominfo Sandi, Moch Ikhsan, Kepala Bidang Diskominfosandi E-Goverment, Munawar Khalil, dan didampingi oleh Direktur Comerce PT Comtelindo, Fajar Aulia Rahmatullah serta 43 kepala desa yang terdaftar sebagai desa berstatus blankspot.
Layanan Internet Desa merupakan salah satu program pemerintah Kabupaten Barito Utara yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Melalui internet, masyarakat desa dapat mengakses informasi, pengetahuan, dan layanan dari berbagai belahan dunia, terutama mempercepat urusan layanan masyarakat dan laporan ke instansi pemerintah secara online.
Kepala Dinas Kominfosandi Moch Ikhsan dalam laporannya menyampaikan, Dinas Kominfosandi berkomitmen akan terus berusaha mengatasi titik blankspot di semua desa yang belum bisa mendapatkan akses internet.
“Di wilayah kabupaten Barito Utara terdapat 68 titik desa yang menjadi prioritas dalam penyaluran internet desa dan dinyatakan blank spot,” ungkap Ikhsan.
Menurutnya, dari desa-desa yang dinyatakan blankspot terdapat 25 desa yang sudah mendapatkan layanan akses internet, dan 43 desa lainnya akan segera menyusul melalui perubahan anggaran Diskominfosandi 2024 ini.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin memenuhi akses layanan internet desa di Barito Utara atau biasa yang kita sebut Linda Batara. Target kami, semua desa sudah mendapatkan akses layanan internet sebelum pelaksanaan pilkada mendatang,” tutur Kadis Kominfosandi.
Ia berharap seluruh desa diwilayah kabupaten Barito Utara dapat menikmati layanan internet desa sesuai petunjuk dan Arah Pj. Bupati Barito Utara.
“Untuk itu, hari ini kami mengadakan sosialisasi LINDA BATARA dan mengundang 43 kepala desa yang masuk dalam daftar desa blankspot, dan mohon kepada bapak Pj Bupati untuk memberikan Berbagai sekaligus membuka kegiatan ini,” ujar Mohc Ikhsan.
Munawar Khalil, selaku Kepala Bidang E-Goverment Dinas Kominfosandi Barito Utara menambahkan, terdapat 43 desa di Kabupaten Barito Utara yang saat ini masih berstatus balnkspot. Untuk itu, program ini dilaksanakan dengan bekerja sama dengan PT Comtelindo.
“Istimewanya ke 43 desa ini nantinya juga akan disediakan aliran listrik berupa solarcel sebagai backup bagi beberapa desa yang belum bisa mendapatkan layanan listrik selama 24 jam, kami ingin jaringan internet ini mampu mengakses semua desa 24 jam penuh tanpa kendala listrik padam, dan untuk semua biaya sepenuhnya akan ditanggung oleh pemerintah daerah kabupaten Barito Utara melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Barito Utara.
Sementara itu, Jabatan Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis dalam Berbagainya mengapresiasi kinerja pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kominfosandi Barito Utara yang telah berjuang dalam memberikan layanan pembangunan infrastruktur mengupayakan layanan internet kepada seluruh Desa yang berada di wilayah Kerja Kabupaten Barito Utara, terutama wilayah yang dinyatakan Blankspot.
“Kita telah mendengar bersama bahwa dari 68 desa yang berada di wilayah Kabupaten Barito Utara sebanyak 25 desa dapat mengakses layanan internet dan 43 desa masih belum bisa mendapatkan layanan internet atau blankspot,” ujar Pj Bupati.
Pemkab Barito Utara terus berupaya memenuhi layanan internet desa dengan inovasi-inovasi teknologi yang semakin cepat dan maju dalam perkembangannya, semoga melalui dukungan seluruh pihak internet desa di wilayah Barito Utara dapat segera dinikmati sehingga akan terwujud Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di seluruh wilayah sampai tingkat desa. Oleh karena itu, Layanan Internet Desa menjadi salah satu prioritas pemkab Barito Utara Untuk tercapainya SPBE,” tandasnya.(BRP)