baritorayapost.com, PALANGKA RAYA – Isak tangis keluarga dan para pelayat Almarhum Tirto Adhi usia 49 tahun, terdengar ketika Jenazah diangkat menuju ambulans Istri, anak, ibu, kerabat dan sahabat sangat merasa kehilangan atas kepergiannya yang mendadak dan tak disangka.
Semasa hidup Alm Tirto dikenal sangat ramah dan humoris, oleh sebab itu banyak teman yang menyayangi dan sangat berduka dengan kepergiannya.
Dalam sambutanya Ketum Gerdayak Indonesia Drs.Yansen A Binti, MBA mengatakan, Almarhum Tirto Adhi telah 16 tahun menjadi anggota dan pengurus Gerdayak. Betapa jasa Almarhum sangat besar di organisasi baik Gerdayak dan juga Pemuda Panca Marga.
Yansen A Binti mengucapkan terima kasih serta permohonan maaf apabila dalam pergaulan mungkin banyak hal yang tidak berkenan, ” sebagai pimpinan kami mengatas namakan Pemuda Panca Marga dan Gerdayak menyampaikan permohonan maaf dan juga selamat jalan,teriring doa semoga arwahnya mendapat tempat yang terbaik disisiNya dan kepada keluarga bersama anaknya, istrinya serta keluarga seluruhnya kami berdoa semoga diberikan kekuatan dan berkah kesabaran dari yang maha kuasa”.
Gerdayak tetap menyayangi dan mengingatmu meskipun kau telah pergi, namamu, foto-fotomu tetap tersimpan di fail organisasi. Demikian sambutan dari Ketum Gerdayak (Gerakan Pemuda Dayak) Drs. Yansen A Binti, MBA.
Selanjutnya Ketum Gerdayak saat dibincangi awak media mengatakan ” Tirto adalah anggota dan pengurus Gerdayak yang memegang Biro Pertahanan dan Keamanan Gerdayak. Dia telah menunjukan disiplin dan loyalitas yang sangat tinggi melaksanakan tugas dan dalam rangka membesarkan organisasi dia sangat disiplin dan loyalitas (Setia: red)”.
Ketum Gerdayak Yansen A Binti juga mengaku sangat kehilangan,dan ini kata Beliau, “karena dia nempel terus dengan saya saat tugas keluar kota.Dia nempel menjadi pengawal asisten saya,jadi saya merasa sangat kehilangan. Dan tentunya saja kami berharap contoh yang diberikan Pak Tirto Adhi ini bisa dilaksanakan oleh seluruh Gerdayak dimanapun berada, tutupnya (lusy).
