Untuk melakukan pengawasan Babe telah menugaskan perangkat desanya untuk melakukan monitoring atas kegiatan ketahanan pangan masyarakat desa yang di klaimnya akan menjadi lumbung pangan Desa Dirsa.
“Kami pemerintah desa sangat bersyukur tugas dan kewajiban kami telah tuntas untuk menyalurkan hak-hak masyarakat selaku penerima manfaat, setelah ini tinggal kami rapikan dokumen-dokumen terkait pencairan ataupun penggunaan anggaran desa lainnya,” jelas Babe sapaan akrab kepala desa yang telah dua kali meraih penghargaan sebagai Wajib Pajak Terbaik 2 Kategori Bendahara Desa dari Kementerian Keuangan melalui KP2KP Puruk Cahu tahun 2021 yang lalu.
Babe dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat juga akan merealisasikan program kegiatan ketahanan pangan bagi masyarakat desa yang anggarannya tahun 2022 ini dialokasikan sebesar 20 persen dari total dana DD yang dikelolanya bersama perangkat desa lainnya.
“Kita akan pastikan kegiatan ini akan berjalan efektif di lapangan, untuk menjadikan desa kami menuju Desa Lumbung Pangan sehingga target pemerintah pusat untuk menciptakan kemandirian pangan nasional dapat tercapai optimal. Artinya tidak ada hak masyarakat yang tidak tersalur, semuanya tersalur sesuai dengan regulasi, pastinya beban moral kami selaku pelayan di desa berkurang tinggal penyusunan dan penyampaian Pertanggungjawaban akhir masa jabatan saja,” tandasnya. (BRP).
