Dalam kesempatan itu Rahmanto mengatakan pelaksanaan pelatihan itu sebagai bentuk tanggungjawab Pemkab Murung Raya agar petugas kesehatan yang bertugas di fasilitas layanan kesehatan bisa mengelola limbah sehingga tidak beresiko buruk bagi kesehatan masyarakat sekitar.
“Pemkab Murung Raya wajib menjamin ketersediaan lingkungan yang sehat dan tidak mempunyai resiko buruk bagi kesehatan. Seperti yang kita ketahui aktivitas di Fasyankes pasti menghasilkan limbah, baik itu berupa limbah domestik maupun limbah bahan berbahaya dan beracun atau limbah B3,” tambah Rahmanto.

Dalam kesempatan itu juga Rahmanto berharap bagi Puskesmas yang belum dapat mengirimkan pesertanya, agar peserta pelatihan dari Dinas Kesehatan Murung Raya selaku pemegang program Kesling nanti dapat memfasilitasi atau memberikan feedback kepada pemegang program di Puskesmas yang masih kosong tenaga keslingnya.
”Selanjutnya bagi peserta dari Puskesmas yang merupakan Tenaga Penugasan Khusus yang berjumlah empat orang, saya mengharapkan setelah pulang dari pelatihan ini dapat memberikan ilmunya kepada teman-teman di Puskesmas tempat bertugas,” tutur Rahmanto lagi.
Terakhir Rahmanto menyebut peserta pelatihan itu juga akan mengikuti praktek di dua Puskesmas kota Palangka Raya.
Sementara itu dalam kegiatan pembukaan itu Rahmanto didampingi Plt Sekda Murung Raya Sarwo Mintarjo, Kepala Dinas Kesehatan Suwirman Hutagalung dan Kepala Dinas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Putu Suranta. (BRP).