Kotim – (18/11/2021)Polsek Ketapang Jajaran Polres Kotim Polda Kalteng melakukan pengecekkan harga sembako di pasar PPM sampit untuk memastikan apakah harga pokok sembako terkena dampak akibat dari putusnya akses jalan dari Palangkaraya ke kota Sampit, Kabupaten Kotim, Provinsi Kalteng.
Pengecekkan ini dilakukan mengingat jalur transportasi darat dari Palangkaraya ke arah Sampit terputus akibat banjir yang terjadi beberapa hari yang lalu dan terlihat sejumlah pedagang memberitahukan bahwa harga dari Pokok sembako tidak mengalami kenaikan namum hanya Minyak Goreng saja yang mengalami kenaikan pasca harga dari TBS (Tandan Buah Segar) meningkat dibanding dari hari yang lalu.
IPTU Marthen Kamidi selaku Kanit Intel Polsek Ketapang yang memimpin kegiatam mengatakan bahwa harga bahan sembako selain minyak goreng di pasar tidak ada mengalami kenaikan namun dari beberapa pedagang yang berhasil ditemui diketahui bahwa hanya harga minyak goreng yang mengalami kenaikan itu bukan karena dampak dari Banjir yang memutus akses jalan dari Palangkaraya ke sampit melainkan karena harga TBS (Tandan Buah Segar) yang mengalami kenaikan dibanding dari hari yang lalu.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin,S.I.K,M.Si melalui Kapolsek Ketapang AKP Samsul Bahri,S.E,S.I.K mengatakan “bahwa pasca terjadinya banjir yang terjadi kami melakukan pengecekkan harga pasar agar mengetahui apakah harga bahan sembako menaik akibat dari banjir tersebut, namun dari hasil pengecekan ternyata tidak sama sekali dan minyak yang harganya naik dari harga sebelumnya, bukan karena dampak dari Putusnya akses jalan melainkan karena memang mengalami kenaikan harga dibanding dari hari kemarin”Jawab Kapolsek.(Fjr/Ktpg)