Dewan Mura Dukung Edukasi Pencegahan Kebakaran

Heriyus M Yoseph, SE
Ketua Komisi II DPRD Murung Raya Heriyus M Yoseph, SE

baritorayapost.com, PURUK CAHU – Bencana kebakaran beberapa waktu terkhir kerap terjadi di wilayah padat penduduk di Kabupaten Murung Raya (Mura) dan tidak sedikit akhirnya kebakaran menimbulkan kerugian materi yang tidak sedikit.

Selain itu, potensi ancaman sangat dimungkin terjadi bisa mengancam keselamatan masyarakat. Berkaca dari sejumlah peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Mura menjadi sorotan dari Komisi II DPRD Mura terutama Ketua Komisi II Heriyus M Yoseph SE.

Bacaan Lainnya

Saat dibincangi wartawan di ruang kerjanya, Heriyus mengatakan bahwa musibah kebakaran yang terjadi di Bondang Tuhup Kecamatan Laung Tuhup lalu, menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat, khususnya daerah-daerah kawasan padat penduduk.

Menurutnya, politisi PDI-P ini bahwa kawasan padat pemukiman memiliki risiko dan potensi yang tinggi dibandingkan kawasan-kawasan lainnya. Karenanya, Heriyus mengingatkan perlu adanya langkah-langkah antisipasi, baik dari masyarakat, khususnya pengambil kebijakan strategis di kawasan tersebut.

“Komisi II selaku mitra kerja dari Badan Pengendalian Bencana Daerah mendorong agar edukasi dan sosialisasi upaya pencegahan di masyarakat dapat ditingkatkan. Terkait hal ini pihak BPBD perlu membangun sinergitas dengan pihak teknis lainnya, seperti Satpol PP dan Damkar setempat agar dalam pelaksanaannya lebih tepat sasaran dan optimal,” kata Legislator asal Partai PDI-Perjuangan saat dikonfirmasi lewat pesan teks aplikasi WhatsApp, Kamis (25/05/2023).

Heriyus juga menambahkan bahwa masyarakat memerlukan pengetahuan dasar bagaimana cara mulai dari pencegahan terjadinya kebakaran, penanganan disaat terjadi kebakaran dan penanganan pasca terjadinya peristiwa kebakaran.

“Sebelumnya pengetahuan dasar apa saja penyebab, bagaimana mengantisipasi dan meminimalisasi kerugian materi hingga korban jiwa itulah pentingnya sosialisasi yang menjadi tugas bersama khususnya pemerintah daerah bersama pemerintah desa setempat. Kemudian Target kegiatan ini masyarakat pada kalangan usaha, jasa dan semua pihak secara umum, agar kedepan potensi kebakaran pada lingkungan padat penduduk dapat diantisipasi dini,” pungkasnya. (BRP).

Pos terkait