BARITORAYAPOST.COM (Cilacap) – Pandemi Covid-19 masih berjalan, dan Pemkab Cilacap juga tetap memantau hasil laboratorium selama sepekan, dari Rabu hingga Selasa (2-8/9/2020).
Pemkab Cilacap juga telah menerima hasil laboratorium pasien Covid-19 melalui Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Cilacap, Selasa (8/9/2020).
Adapun yang dinyatakan sembuh sebanyak 21 orang dan tersebar di berbagai kecamaan, 1 orang yang di Kecamatan Wanareja, 3 orang di Kecamatan Majenang, 1 orang di Kecamatan Cimanggu, 2 orang di Kecamatan Karangpucung, 1 orang di Kecamatan Kedungreja, 1 orang di Kecamatan Maos, 1 orang di Kecamatan Kroya, 2 orang di Kecamatan Nusawungu, 3 orang di Kecamatan Cilacap Tengah, dan 6 orang di Kecamatan Cilacap Utara.
Sedangkan hasil laboratorium suspek yang dinyatakan negatif Covid-19 sebanyak 2 orang, 1 orang di Kecamatan Jeruklegi dan
1 orang di Kecamatan Cilacap Selatan.
Sementara, hasil laboratorium yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 18 orang, 1 orang di Kecamatan Wanareja, 2 orang di Kecamatan Majenang, 2 orang di Kecamatan Cimanggu, 1 orang di Kecamatan Kedungreja, 1 orang di Kecamatan Maos, 1 orang di Kecamatan Kroya, 4 orang di Kecamatan Cilacap Tengah, 2 orang di Kecamatan Cilacap Utara, dan 4 orang di Kecamatan Cilacap Selatan.
“Saat ini jumlah kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 143 orang dengan rincian 125 sembuh, 16 dalam perawatan, dan 2 meninggal,” kata Sekda Cilacap Farid Ma’ruf, Selasa (8/9/2020).
Jika dihitung dengan persentase, maka Angka Kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Cilacap 87,4 persen, dan Angka Kematian 1,4 persen. Jumlah kasus suspek saat ini sebanyak 7 orang dan kontak erat sebanyak 605 orang.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat Cilacap tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Menjaga jarak, hindari kerumunan, selalu memakai masker, selalu mencuci tangan pakai sabun dari air mengalir, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Semoga wabah pandemi Covid-19 segera berakhir,” ucapnya. (est/red/BRP)
