BARITORAYAPOST.COM (Pulang Pisau) – Kantor Pertanahan Kabupaten Pulang Pisau menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) tahun 2021 di Aula Bappedalitbang, Selasa (13/4).
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pulang Pisau Iwan Susuanto mengatakan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) tahun 2021 merupakan kerjasama antara tim konsultan perorangan dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Pulang Pisau. Kegiatan ini kata Iwan, meliputi dari pendataan TORA dan pengembangan penataan akses, integritas penataan aset dan penataan akses, dan sebagai pilot projek kampung reforma agraria.
” Ada 12 Dinas yang terlibat langsung mengikuti Rakor GTRA ini. Dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran kegiatan-kegiatan yang akamln dilaksanakan dalam Gugus Tugas Reforma Agraria, ” kata Iwan Susanto, Rabu (14/4).
Pria asal Tumbang Samba Katingan imi menyampaikan kebijakan reforma agraria merupakan upaya untuk menata kembali hubungan antara masyarakat dengan tanah. Yakni, menata kembali penguasaan, pemilikan, penggunaan dan panfaatan permukaan bumimyang berkeadilan. Di kabupaten Pulang Pisau kata Iwan, telah melakukan upaya penataan kembali reforma agraria dengan dibentuk Tim GTRA berdasarkan surat keputusan Bupati Pulang Pisau Nomor 127 Tahun 2021 tentang penetapan Tim GTRA tahun 2021.
” Tim GTRA ini langsung di ketuai oleh Bupati dan wakil Ketua Sekta dengan Ketua Pelaksana Harian Kepala Kantor Pertanahan, ” katanya
Iwan juga menyampaikan, guna memastikan pelaksana reformasi agraria sebagaimana di atur dalm PP Nomor 86 Tahun 2018 berjalan efektif dan berhasil mencapai tujuannya serta sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, maka Direktorat Jenderal Penataan Agraria menyusun panduan pelaksanaan GTRA untuk memberikan arah petunjuk dan menjadi pedoman kerja dalam menyelenggarakan GTRA di tingkat pusat, khususnya mengenail kelembagaan GTRA , provinsi maupun di tingkat kabupaten atau kota sert memiliki organisasi pelaksanaan harian. (BS/Red/BRP).
