BARITORAYAPOST.COM (Banjarnegara) – Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Membangun Desa PJO (Penanggung Jawab Operasional) Mabes TNI turun ke lokasi guna memastikan TMMD 111 Kodim 0704 Banjarnegara berjalan sesuai progres yang diharapkan komando atas, Selasa (6/7/2021).
Tim menuju lokasi TMMD di Desa Kebutuhjurang, Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara, Jateng.
Dipimpin Dirdiklat Pusterad Brigjen TNI Bahman dan didampingi Kasrem 071 Wijayakusuma Letkol Kav Kristiyanto mewakili Danrem 071 Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin selaku PKP (Penanggung Jawab Keberhasilan Pelaksanaan) dan Dandim 0704 Banjarnegara Letkol Arh Sujeidi Faisal selaku Dansatgas, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto, Ketua Komisi I DPRD Banjarnegara Pujo Hardiansyah, Kasiterrem 071 Wijayakusuma Letkol Inf Eddy Lallo, Pabanda Binkomsos Sterdam IV Diponegoro Mayor Arm Sarifudin, dan Kepala Dispermades Banjarnegara Hendro Cahyono, meninjau berbagai sasaran fisik progres TMMD 111 Kodim 0704 Banjarnegara.
Sasaran fisik yang dikerjakan Kodim 0704 Banjarnegara dalam pelaksanaan TMMD tersebut yaitu pembuatan jalan rabat beton dengan volume panjang 1.926 m x lebar 3 m x tebal 0,2 m (94 persen) dan pembuatan talud I dengan volume panjang 22 m x tinggi 2 m (100 persen), serta pembuatan talud II dengan volume panjang 32 m x tinggi 2,5 m (94 persen).
Kemudian sasaran tambahan berupa rehab RTLH 5 unit dan poskamling 1 unit. Empat rumah selesai 100 persen, sedangkan sisanya, satu rumah rampung 94 persen.
Untuk kegiatan non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan sudah dilaksanakan, dan yang terakhir sosialisasi pertanian, perizinan usaha, UMKM, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang protokol kesehatan, mitigasi bencana, pernikahan dini, pendidikan, serta lainnya.
Ketua tim mengatakan, kunjungannya ke Desa Kebutuhjurang guna memastikan progres-progres TMMD 111 yang dilaksanakan ini berjalan sesuai program yang telah ditentukan, serta untuk mencegah terjadinya penyimpangan yang tidak sesuai dengan rencana pelaksanaan.
Dalam amanat tertulis yang dibacakan Dirdiklat, Danpusterad menyampaikan bahwa pengawasan dan evaluasi TMMD ke-111 Tahun Anggaran 2021 yang sedang berjalan bertujuan untuk mengukur kinerja organisasi Satgas TMMD mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, hingga penutupan agar berjalan efektif dan efisien meski dalam masa pandemi covid-19.
“Tujuan TMMD selain membantu percepatan pembangunan di daerah, juga membantu kesulitan masyarakat serta memupuk kemanunggalan TNI dengan masyarakat,” terangnya.
Dalam jumpa pers, ketua tim mengapresiasi kinerja Satgas yang dipandang layak untuk masyarakat.
“Karena TMMD Kebutuhjurang berkualitas untuk ukuran prajurit dan ukuran TMMD,” tandasnya.
Menurutnya, satu poin pembangunan TMMD ini adalah kondisi medan yang ekstrem, namun sudah bisa dibangun jalan rabat beton. “Ini adalah suatu kebanggaan masyarakat di sini untuk menjadikan desanya maju, karena di desa ini durian menjadi salah satu hasil bumi yang potensial ketika dipanen,” ungkapnya.
Akan tetapi, ketika dipanen mereka tidak bisa mendistribusikan hasil panennya karena jalan yang kurang baik sebelumnya, sehingga mengakibatkan biaya yang tinggi untuk memasarkannya.
“Setelah dibangun saat ini, kendaraan bisa turun ke jalan mengangkut hasil bumi desa durian ini. Hal ini sesuai keinginan bupati dan masyarakat setempat bahwa mereka juga ingin sejahtera dan maju. Dengan jalan ini diharapkan akan semakin intensif, semakin maju sehingga bisa menikmati kemajuan dari hasil buminya,” terangnya.
Ditegaskan, bagaimanapun ini adalah bakti dari segenap prajurit TNI dan anggota Polri. “Saya minta rawat itu, lihat itu, peduli itu, dan manakala ada kerusakan sedikit langsung ambil langkah. Jangan menunggu parah baru diperbaiki. Hal ini tentunya dilaksanakan dengan bersinergi,” tutupnya. (est/Red/BRP)
