Polres Lamandau – Sebagai upaya melestarikan dan mengangkat budaya lokal masyarakat adat, Polres Lamandau, Polda Kalteng, melaksanakan lomba Usaha Mikro, Kecil ,Menengah (UMKM) yakni pembuatan Lawung, Dompet dan Baju adat Dayak Tomun khas Kab. Lamandau.
Lomba UMKM tersebut di ikuti oleh perwakilan pengrajin yang berasal dari Kelurahan Kudangan, Desa Landau Kantu, Desa Hulo Jejabo, Desa Lopus dan Desa Sepoyu, dengan tim Juri dari Dinas Pariwisata Kab. Lamandau dan di damping oleh Personil Satlantas Polres Lamandau.
Kapolres Lamandau AKBP Arif Budi Purnomo, S.IK., M.H. melalui Kasat Lantas AKP R.Endro S.E, M.I.Kom. menyampaikan kegiatan perlombaan Pemberdayaan UMKM Kerajinan Lawung, Dompet dan Baju adat Dayak Tomun yang di adakan oleh Polres Lamandau tersebut guna mengangkat Budaya dan melestarikan Kearipan Lokal yang di miliki oleh masyarakat Kabupaten Lamandau, dengan tujuan budaya tersebut lestari dan dapat di ketahui khalayak umum.
“Dengan di adanya lomba UMKM tersebut mudahan dapat membantu mempromosikan hasil karya masyarakat sehingga lebih di kenal dan dapat mendatangkan peluang di dunia usaha khususnya kerajinan lokal,” Kata Kasatlantas saat wawancara di halaman Kantor SATPAS 2329 Polres Lamandau, Kamis (24/6/2021).
Lanjut Kasat, Dalam kegiatan perlombaan UMKM hari ini di lakukan penilaian dan langsung di tentukan pemenang lomba, dari 5 perwakilan pengrajin UMKM juara 1 di menangkan oleh saudari Tampikil dari Kelurahan Kudangan Kec. Delang, Kab. Lamandau. (mp/dbm)
