
Seperti yang terjadi di Sejumlah ruas jalan menuju keluar kota Sampit,sejumlah petugas dari TNI-Polri maupun Satpol PP melakukan penjagaan agar menyaring masyarakat yang hendak melaksanakan mudik keluar kota Sampit dan meminta agar sebagian warga untuk putar balik dan membatalkan niatnya tersebut, bahkan ditempat wisata ujung Pandaranpun warga nekat menunggu petugas yang berjaga dengan harapan petugas yang berjaga akan kembali dan mereka bisa masuk secara leluasa ke tempat wisata.
Iptu M.Anwar selaku Kanit Sabhara Polsek Ketapang mengimbau kepada masyarakat sekitar dengan memasang Surat imbauan serta sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik keluar kota maupun ketempat wisata agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 mengingat di daerah Kota Sampit Khususnya di Kecamatan Ketapang Jumlah Penyebaran semakin meningkat.
Kapolres Kotim jajaran Polda Kalteng AKBP Abdoel Harris Jakin,S.I.K,M.Si melalui Kapolsek Ketapang AKP Samsul Bahri,S.E,S.I.K pun menanggapi bahwa untuk menanggulangi masyarakat yang nekat melakukan mudik maupun ke tempat wisata sejumlah anggota diletakkan di beberapa tempat dengan tujuan untuk menyaring masyarakat yang nekat melakukan mudik maupun liburan ke tempat wisata.(Fjr/Ktpg)