
BARITORAYAPOST.COM (Pulang Pisau) – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1422 Hijriah, Tim Teknis Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau turun kelapangan untuk melakukan validasi data dan memeriksa kesehatan hewan kurban.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau Slamet Untuk Riyanto mengatakan bahwa dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1422 Hijriyah, pihaknya melalui bidang Peternakan telah turun kelapangan untuk melakukan validasi data dan memeriksa kesehatan hewan kurban.
Hal itu kata Slamet, menindaklanjuti Surat Edaran Kementrian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor 8017/SE/PK.320/F/06/2021 tentang pelaksanaan kegiatan kurban dalam masa pandemi covid-19.
” Pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini untuk memastikan agar hewan yang akan di sembelih untuk kurban itu betul-betul sehat dan aman, ” kata pria yang akrab disapa Mbah Met oleh para petani ini, Kamis (15/7/2021).
Slamet mengatakan, pelaksanaan kurban ditengah pandemi covid-19, baik mulai dari penjualan dan pemotongan hewan kurban perlu dilakukan penyesuaian terhadap prosedur pelaksanaan kebiasaan baru atau perubahan pola hidup pada situasi pandemi covid-19. Sehingga kata Slamet, diperlukan langkah-langkah untuk mencegah dan mengendalikan potensi penularan covid-19 ditempat penjualan dan pemotongan hewan kurban dengan memperhatikan faktor-faktor resiko, diantaranya interaksi antar orang dengan jarak yang dekat dan lamanya waktu pada saat kegiatan kurban.
” Kita ingin kegiatan penjualan hewan dan pemotongan hewan kurban dalam situasi pandemi covid-19 dapat berlangsung secara aman, tentunya dengan mempertimbangkan pencegahan dan memutus rantai penyebaran virus covid-19, dan sebagai petunjuk pelaksanaan kegiatan kurban dengan penyesuaian kebiasaan baru dalam situasi pandemi covid-19, ” kata Slamet
Mbah Met juga menyampaikan untuk ketersediaan dan potensi hewan kurban di Kabupaten Pulang Pisau cukup aman, dimana terdapat 250 ekor sapi dan 150 ekor kambing.
“Kalau untuk stok hewan kurban di Kabupaten Pulang Pisau cukup banyak, yakni untuk sapi ada 250 ekor dan kambing sebanyak 150 ekor, ” pungkasnya. (BS/Red/BRP).