baritorayapost.com, BARITO TIMUR – Dengan batas waktu yang dianggap sempit kurang dari 30 hari, sejak kontrak pengerjaan terhitung dari tanggal 09 Agustus 2024 dengan target penyelesaian pekerjaan tanggal 07 Desember 2024. Namun pekerjaan baru mencapai 8 persen, PT. Tiar Nauli Jaya Makmur (TNJM) terancam putus kontrak.
Proyek penyelenggaraan jalan kabupaten/kota rekonstruksi/peningkatan struktur ruas jalan Muara Plantau – Jihi (DBH Sawit) yang masuk dalam surat perjanjian Nomor: 600/67/09/PK/SPJ.KTRK/DPUPPERKIM.BT/BM/VIII/2024 Tanggal 05 Agustus 2024 antara Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman kabupaten Barito Timur dengan PT. Tiar Nauli Jaya Makmur dengan menggunakan anggaran DBH-APBD kabupaten Barito Timur sebesar Rp. 7.490.029,467,25 yang terletak di kecamatan Pematang Karau dianggap tidak mampu mencapai target dan terancam putus kontrak.
Hal tersebut dikatakan secara tegas oleh Kepala dinas (Kadis) PUPR kabupaten Barito Timur, Yumail J Paladuk ST,MM saat memberi keterangan kepada awak media di kantornya, kemarin Rabu (13/11/2024). Dirinya juga mengungkapkan bahwa pihak rekanan PT. TNJM sudah kerap kali di tegur hingga mendapat SP3.
“Kalau proyek yang di Muara Plantau itu sumber pendanaan dari Dana Bagi Hasil sawit yang nilainya itu 7 miliar 400 juta sekian. Pekerjaan itu sudah kita lakukan proses pengadaan barang dan jasanya sesuai prosedur dan kontraknya itu sudah berlangsung sudah ada cukup waktu untuk diberikan selama 120 hari kalender, tetapi dalam pelaksanaannya progres oleh penyedia sampai hari ini baru mencapai sekitar kurang lebih 8%,” ucap Yumail.
Mengetahui hal tersebut, Kadis PUPR Barito Timur telah membuat teguran ketiga dan melakukan kontrak kritis karena melihat sisa waktu yang kurang lebih 30 hari. Yumail berharap pihak penyedia atau rekanan dapat meningkatkan kinerjanya sehingga bisa selesai.
“Harapan kami selaku pengelola anggaran di dinas pekerjaan umum dan Pj. Bupati sudah beberapa kali itu memanggil kami, menegur kami berkaitan dengan kegiatan dimaksud, bahkan beliau (Pj. Bupati) sudah melakukan kunjungan kerja ke lapangan untuk melihat kondisi atau kemajuan kegiatan tersebut,” tuturnya.