Dinas Pertanian Bartim Bentuk Brigade Pangan, Ini Tujuannya.!

baritorayapost.com, BARITO TIMUR – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur (Bartim) membentuk Brigade Pangan. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung program swasembada pangan nasional.

Program ini diarahkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan seluas 1.500 hektare di Kecamatan Dusun Timur dan Pematang Karau. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur, Lurikto, menjelaskan bahwa pembentukan Brigade Pangan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kementerian Pertanian.

Bacaan Lainnya

“Brigade Pangan adalah program pemerintah yang melibatkan generasi muda, teknologi modern dan sinergi lintas kementerian untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Program ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya swasembada pangan nasional,” ungkap Lurikto di Tamiang Layang, Senin, (20/01/2024).

Program ini melibatkan petani milenial yang bertugas mengelola lahan pertanian secara terstruktur dengan menggunakan teknologi modern. Untuk setiap 200 hektare lahan, akan dibentuk satu Brigade Pangan yang bertanggung jawab meningkatkan produksi pertanian di wilayah tersebut.

“Saat ini, kami telah membentuk dua Brigade Pangan di Kecamatan Pematang Karau, yaitu di Desa Kupang Bersih dan Desa Lebo. Mereka akan menjadi penggerak utama di wilayahnya masing-masing,” tutur Lurikto.

Salah satu teknologi modern yang dihadirkan dalam program ini adalah pemberian alat panen padi modern atau combine harvester.

“Kami juga memberikan pelatihan kepada anggota Brigade Pangan agar mereka dapat mengoperasikan mesin-mesin pertanian tersebut dengan baik. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada kendala teknis yang menghambat proses peningkatan produktivitas,” tambahnya.

Lurikto juga menjelaskan bahwa program Brigade Pangan berpotensi dipadukan dengan program pinjaman bunga nol persen yang akan diluncurkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Barito Timur terpilih.

“Kami akan menilai keseriusan anggota Brigade Pangan dalam menjalankan tugas mereka. Jika mereka memenuhi kriteria, mereka bisa menjadi salah satu penerima manfaat program pinjaman bunga nol persen ini,” terang Lurikto.

Menurutnya, integrasi kedua program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi produktivitas pertanian maupun kesejahteraan petani di Barito Timur.

Dengan adanya Brigade Pangan, Lurikto optimistis sektor pertanian di wilayahnya akan semakin maju dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional.

“Kami percaya program ini akan menjadi langkah besar untuk menjadikan Barito Timur sebagai salah satu sentra produksi pertanian yang andal,” pungkasnya. (BRP)

Pos terkait