baritorayapost.com, BARITO TIMUR – Warga desa Kotam, kecamatan Petangkep Tutui, kabupaten Barito Timur (Bartim) keluhkan gorong-gorong yang jebol. Pihaknya meminta dinas terkait melakukan perbaikan sebelum memakan korban bagi pengguna jalan.
Kerusakan parah pada gorong-gorong di RT 01 Desa Kotam, tersebut mengancam putusnya jalan utama menuju desa yang dihuni ratusan warga. Dan tampak kondisi gorong-gorong yang runtuh telah memakan hampir separuh badan jalan yang merupakan akses ke desa yang sebelumnya bisa dilalui kendaraan roda empat kini hanya bisa dilewati oleh sepeda motor dan mobil berbobot ringan dengan risiko tinggi.
Sejumlah warga menyebut, jalan tersebut nyaris putus total dan sangat membahayakan pengguna. Kerusakan itu juga dikhawatirkan dapat berdampak pada aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat, karena jalan tersebut merupakan satu-satunya jalur utama keluar masuk desa.
“Bila tidak segera diperbaiki, kerusakan bisa bertambah parah terutama saat musim hujan tiba,” ucap salah satu perangkat desa di wilayah setempat.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PUPR-Perkim) Bartim, Yumail J Paladuk, menyatakan bahwa pihaknya telah merencanakan penggantian gorong-gorong yang ambrol dengan struktur beton pracetak jenis box culvert.
“Kami sudah menerima laporan dan langsung menindaklanjuti. Perbaikan akan segera dilakukan setelah tim menyelesaikan pekerjaan jembatan di Desa Runggu Raya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa, 6 Mei 2025.

Menurut Yumail, perbaikan infrastruktur itu akan menggunakan anggaran dari Unit Perawatan Rutin (UPR), sehingga proses pengerjaan dapat dilakukan tanpa harus menunggu lelang atau penganggaran tambahan.
“Tidak lama lagi akan dimulai. Kami mohon masyarakat Desa Kotam bersabar. Ini menjadi prioritas kami setelah pekerjaan sebelumnya selesai,” tegasnya.
Kepala Dinas PUPR Perkim mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat melintasi area tersebut dan segera melapor jika terjadi kerusakan lebih lanjut. Dengan adanya rencana perbaikan menggunakan box culvert, diharapkan jalan penghubung ke Desa Kotam dapat kembali berfungsi secara optimal dan aman bagi seluruh pengguna jalan.
Seirama dengan yang disampaikan Kepala bidang Bina Marga, Hewuyanto. Dirinya menyebutkan bahwa kerusakan pada jalan di desa Katam akan segera diperbaiki dalam waktu dekat.
“Kalau untuk di Kotam kami buat slep bok dari beton, kalau jembatan Runggu Raya dan Gumpa dari ulin diperbaiki karna bentang nya panjang,” jelas Hewu singkat.(BRP)