BARITORAYAPOST.COM (Cilacap) – Sejumlah kendaraan pemudik di perbatasan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah terpaksa balik kanan saat terjaring aparat TNI-Polri dalam Operasi Ketupat Candi 2021.
Balik Kanan, Sejumlah Kendaraan Pemudik yang Terjaring di Perbatasan Cilacap
Di tempat tersebut petugas terus memperketat pengamanan jalur mudik di wilayah perbatasan, tepatnya di pintu masuk menuju Kabupaten Cilacap, Minggu (9/5/2021).
Beberapa titik operasi yaitu di Pos Perbatasan Rawaapu, Pos Perbatasan Mergo, Pos Perbatasan Sampang, dan Pos Perbatasan Jetis.
Pengetatan di pos perbatasan juga untuk mengantisipasi menyebarnya Covid-19 yang diduga dibawa para pemudik masuk wilayah Cilacap.
Setiap kendaraan yang masuk diperiksa aparat TNI-Polri dan dinas instansi terkait lainnya. Yang diperiksa adalah surat kendaraan dan surat keterangan bebas Covid-19 dari Dinas Kesehatan.
Bagi pemudik yang tidak dilengkapi surat keterangan sehat, petugas kesehatan yang stanby di lokasi memeriksa seluruh penumpang kendaraan baik suhu tubuh maupun tes rapid antigen.
Aparat juga memastikan seluruh pemudik maupun kendaraan yang masuk menerapkan disiplin protokol kesehatan.
Di Rest Area Mergosari misalnya, aparat gabungan menjaring 29 unit kendaraan yang melintas, diantaranya 14 kendaraan pribadi, 10 sepeda motor, 3 truk, 2 kendaraan box, dan memeriksa 61 orang penumpang.
Bagi kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat, aparat gabungan membalikkanankan kendaraan. Sebanyak 17 kendaraan putar balik dan tidak jadi masuk wilayah Cilacap.
Hal serupa juga dilakukan aparat dan dinas instansi terkait di wilayah perbatasan lainnya.
Kegiatan pengamanan selain menjaring para pemudik yang masuk ke wilayah Cilacap, juga mengatur kelancaran lalu lintas, karena jalan raya mulai dipadati kendaraan pemudik maupun kendaraan lainnya mendekati libur Idul Fitri 1442 H. (est/Red/BRP)