BARITORAYAPOST.COM (Polres Lamandau) – Kapolres Lamandau AKBP Arif Budi Purnomo, S.I.K., M.H, menghadiri apel gabungan sekaligus deklarasi damai pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur /Kalteng serta komitmen bersama dalam penanggulangan bencana, Selasa (17/11/2020) pagi.
Kegiatan yang di pimpin Bupati Lamandau H. Hendra Lesmana, tampak hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan di Bundaran Rusa kota Nanga Bulik, Kab. Lamandau, Prov. Kalteng itu diantaranya, Wakil Bupati, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Kapolres Lamandau dan Dandim 1017/Lamandau, perwakilan tim pemenangan paslon, dan unsur Forkopimda lainnya serta diikuti oleh peserta apel dari Polres Lamandau, Polda Kalteng, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan BPBD Kabupaten Lamandau.
“Kegiatan yang kita laksanakan hari ini, tentunya untuk membuktikan adanya kesatuan semangat untuk secara bersama wujudkan pelaksanaan pemilu Kalteng yang damai, langsung, umum, bebas dan rahasia, jujur dan adil,” ungkap Bupati Lamandau Hendra Lesmana saat memimpin pelaksanaan apel tersebut.
Dalam kesempatan tersebut AKBP Arif Budi kembali menegaskan kepada tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yang merupakan gabungan partai politik di Lamandau agar dalam pelaksanaan kampanye dan tahapan Pilkada wajib mematuhi protokol kesehatan.
Disamping itu, pihaknya juga mengingatkan agar tidak mengerahkan massa melebihi apa yang telah menjadi batasan sesuai dengan regulasi pemilihan yang ada, Tujuannya adalah tidak terjadi klaster baru penularan sekaligus mencegah penyebaran Covid-19 yang berawal dari kegiatan Pilkada.
Pada aspek yang lain, orang nomor satu dijajaran Polres Lamandau ini, mengajak semua pihak dalam gelaran pesta demokrasi untuk bersama-sama menjaga keamanan dan menciptakan suasana yang damai dan nyaman bagi masyarakat.
“Dengan komitmen kita semua melalui deklarasi ini, saya yakin dan percaya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yang aman dan terbebas dari Covid 19 dapat tercapai.” Ujar AKBP Arif.
Pihaknya berharap deklarasi tersebut tidak hanya sekedar simbol atau formalitas semata tetapi dilaksanakan secara kongkrit dilapangan, Pihaknya juga meminta agar deklarasi ini di sampaikan kepada seluruh simpatisan dan masyarakat secara luas.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi bersama dan di ikuti oleh seluruh peserta apel dan dilanjutkan dengan penandatanganan bersama sebagai simbol dari deklarasi tersebut. (Dbm).
