BARITORAYAPOST.COM, (Buntok) – Berdasarkan data yang diperoleh Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI – Perjuangan Cabang Barito Selatan (Barsel) terkait perolehan sementara perhitungan cepat pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub dan Pilwagub) Kalimantan tengah (Kalteng) di Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barsel Paslon Sugianto – Edy nomor 2 untuk sementara mengungguli pasangan calon (Paslon) Ben – Ujang nomor urut 1 di Kecamatan Dusun Selatan, Rabu, (09/12/2020) di Buntok.
Paslon Ben – Ujang memperoleh suara 14.291 atau (47,89 persen), sedangkan Paslon Sugianto – Edy memperoleh suara sebanyak 14.846 atau (49,75 persen) dengan selisih suara sebanyak 555 suara untuk keunggulan Paslon Sugianto Edy.
“Keunggulan Paslon Sugianto – Edy nomor urut 2 itu berdasarkan data sementara C KWK hasil hitungan cepat yang rampung masuk di Kecamatan Dusun Selatan di Barsel. Adapun jumlah tempat pemilihan suara (TPS) di Kecamatan Dusun Selatan sebanyak 134 TPS,” ucap Kepala BSPN Cabang PDI – Perjuangan Barsel Noor Abdi SP di Kantor DPC PDI – Perjuangan Barsel di Buntok.
Dijelaskan Koordinator Penyiapan dan Pelatihan Saksi pada Tim Kampanye Paslon Sugianto – Edy Barsel itu, jumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Barsel sebanyak enam kecamatan, yakni Kecamatan Dusun Selatan, Kecamatan Jenamas, Kecamatan Dusun Hilir, Kecamatan Karau Kuala, Kecamatan Dusun Utara, dan Kecamatan Gunung Bintang Awai.
“Jumlah TPS di Kecamatan Dusun Selatan 134, jumlah TPS di Kecamatan Jenamas 24, jumlah Kecamatan Dusun Hilir sebanyak 42, jumlah Kecamatan Karau Kuala sebanyak 39, Kecamatan Dusun Utara sebanyak 47, dan terakhir jumlah Kecamatan Gunung Bintang Awai sebanyak 46. Dengan jumlah total secara keseluruhan jumlah TPS di Kabupaten Barsel sebanyak 332 TPS,” bebernya.
Diterangkan dia, untuk 5 kecamatan di Barsel yang masih belum masuk kemungkinan data tersebut rampung pada Tanggal 10 Desember 2020.
“Besok semua data 5 kecamatan yang masih belum masuk itu kemungkinan sudah rampung. Dan data hitungan cepat sudah bisa dilihat hasilnya secara keseluruhan di Barsel,” demikian pungkas Noor Abdi. (Amr/Red/BRP).
