BARITORAYAPOST.COM (Cilacap) – Pendidikan Raider Angkatan ke-27 Tahun Ajaran (TA) 2021 secara resmi ditutup, ditandai dengan upacara penutupan yang dipimpin oleh Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus Kopassus (Danpusdilatpassus), Brigjen TNI Thevi A Zebua di lapangan Ksatrian Amirul Isnaeni, Pusdiklatpassus Daun Lumbung, Tambakreja, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (14/6/2021).
Inspektur Upacara (Irup) adalah Danpusdiklatpassus Brigjen TNI Thevi A Zebua, Komandan Upacara (Danup) Mayor Inf Delika yang menjabat Dansatsis Raider, dan Perwira Upacara Kapten Inf Rawano. Upacara diikuti oleh 185 siswa didampingi para pelatih.
Hadir Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, Kadepumtiknik Pusdiklatpassus Letkol Inf Sunardi, para Kabag dan Kasatsis Raider, serta para Kasi Diklat Raider.
Dalam amanatnya di hadapan para perwira, bintara, dan tamtama serta seluruh mantan peserta didik Pendidikan Angkatan ke-27 Raider Gelombang ke-1 Tahun Ajaran 2021, Danpusdiklatpassus Brigjen TNI Thevi A Zebua mengatakan, dirinya selaku Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus Kopassus mengucapkan selamat atas keberhasilan para mantan peserta didik dalam mengikuti pendidikan Raider.
“Semoga bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh, dapat terus dikembangkan serta dapat menjadi dorongan untuk lebih meningkatkan semangat dan tekad dalam rangka menyiapkan diri guna menyongsong tugas-tugas yang diberikan oleh negara di masa yang akan datang,” harapnya.
Dengan bertambahnya kualifikasi Raider ini, maka para mantan peserta didik harus lebih siap dan mampu melaksanakan tugas khusus yang menjadi bagian dari perang atau pertempuran non konvensional. Hal tersebut sesuai dengan motto prajurit Raider, yaitu mampu bergerak secara cepat, tepat, dan senyap untuk mendekati, merebut, dan menghancurkan sasaran.
Selanjutnya ia berpesan, pasukan Raider adalah salah satu pasukan elit Infanteri yang mempunyai kemampuan lebih dibandingkan prajurit Infanteri biasa, yang tentu telah dibekali dengan berbagai macam ilmu pengetahuan dan keterampilan khusus, seperti raid penghancuran dan raid pembebasan tawanan, operasi mobud, operasi lawan gerilya maupun Pertempuran jarak dekat, dan masih banyak kemampuan lainnya.
Kualifikasi Raider dengan tanda petir melambangkan bahwa prajurit Raider adalah prajurit yang mampu bergerak dan bertindak dengan cepat serta senyap di segala bentuk medan dan cuaca, menggunakan unsur pendadakan dalam pertempuran.
“Jadikan itu sebuah kebanggaan dalam hati dan diri para mantan peserta didik sekalian, untuk selalu memberikan yang terbaik kepada satuan dalam setiap tugas pengabdian kepada negara dan bangsa,” pesan Brigjen TNI Thevi A Zebua. (est/Red/BRP)