BARITORAYAPOST.COM (Tamiang Layang) – Setelah pekan lalu absen dalam sidang di Pengadilan Negeri Tamiang Layang, akankah hari ini Selasa (22/12/2020) PT Aljabri Buana Citra (ABC) menghadiri sidang tersebut?
Sebagaimana diketahui, PT ABC digugat oleh PT. Bhadra Cemerlang Lestari (BCL) karena PT ABC membongkar kebun kelapa sawit seluas 12,8 hektare. PT BCL menuntut management PT ABC membayar ganti rugi sebesar Rp27 miliar.
Pekan lalu, Selasa (15/12/2020) sesuai agenda, seharusnya PT ABC mengajukan bukti-bukti guna mematahkan atau menyangkal bukti-bukti peran PT ABC dalam mrmbongkar kebun kelapa sawit milik PT BCL seluas 12,8 hektare itu.
Kebun seluas 12,8 hektare itu dibongkar dengan maksud agar bisa ditambang batu baranya oleh PT ABC.
Dalam persidangan sebelumnya, PT ABC beralibi, bahwa yang membongkar kebun sawit tersebut adalah warga adat setempat.
Tetapi bukti lapangan sebagimana diungkapkan media ini, warga-masyarakat adat setempat, yaitu warga adat melalui tim adat Bawoi Udung menyangkal keterlibatannya dalam aksi pembongkaran kebun tersebut.
Selain itu, pihak penggugat yaitu PT BCL dalam sidang sebelumnya (8/12/2020) telah memaparkan alat bukti lengkap tentang keterlibatan dan peran PT ABC.
Kuasa Hukum penggugat Nazwar Samsu,SH dan Davi Aulia Indra Giffari,SH pada sidang (8/12/2020) menunjukkan alat bukti berupa surat dan video, menambah bukti pada sidang sebelumnya.
Adapun isi video tersebut, pertama, adalah pertemuan tergugat I dan tergugat II di salah satu rumah makan.
Bukti vidio kedua, rekaman aktivitas pembongkaran sawit milik PT. BCL oleh tergugat I dan tergugat II
yang dilakukan pada malam hari.
Bukti-bukti tersebut melengkapi bukti yang sudah diserahkan kuasa hukum PT BCL pada sidang sebelumnya. Yaitu sebanyak 69 bukti surat/dokumen lengkap.
Agenda sidang tanggal 15 Desember lalu adalah giliran PT ABC mengajukan alat bukti ketidakterlibatannya pada peristiwa yang dituduhkan tersebut. Tetapi rupanya PT ABC memilih absen, tak hadir dalam sidang tersebut. (yes/red/BRP)
