Membangun Kaltim untuk Nusantara, Jadi Semangat HUT ke-68 Provinsi Kaltim

SAMARINDA.BARITORAYAPOST – Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul,S.I.P,. M.Si damping Pangdam VI/Mlw, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P, M.Sc. hadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Kaltim Tahun 2025, di Stadion Gelora Kadrie Oening Samarinda Kaltim, Kamis (9/1/2025).

 

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan tersebut, Pangdam VI/Mulawarman menyampaikan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan tema peringatan tahun ini, “Membangun Kaltim untuk Nusantara”. Beliau menegaskan bahwa Kodam VI/Mulawarman akan terus mendukung setiap program pembangunan daerah, terutama yang berkaitan dengan peningkatan ketahanan nasional, infrastruktur, dan sumber daya manusia.

 

“Kalimantan Timur memiliki posisi yang sangat strategis dalam pengembangan nasional. Sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara, wilayah ini menjadi simbol persatuan, kemajuan, dan kesejahteraan bangsa. Kodam VI/Mulawarman siap menjadi mitra strategis dalam mewujudkan cita-cita tersebut,” ujar Mayjen Rudy usai acara.

 

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik pimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Kaltim Tahun 2025. Mengawali sambutannya, Akmal Malik menegaskan hari ini mengenang perjalanan panjang Provinsi Kaltim menjadi sebuah perjalanan yang penuh tantangan, perjuangan, dan kerja keras dari generasi ke generasi.

 

“Mari kita mengucap rasa syukur, sekaligus penghargaan setinggi-tingginya kepada para pendahulu yang telah meletakkan dasar-dasar pembangunan Kalimantan Timur hingga menjadi seperti sekarang ini,” katanya.

 

Tema HUT ke-68 “Membangun Kaltim untuk Nusantara” menjadi pengingat bahwa Kalimantan Timur bukan hanya milik masyarakat Kaltim tetapi juga milik bangsa Indonesia.

 

Sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN), Kaltim memegang peran strategis dalam mendukung visi besar negara ini menuju Indonesia Emas 2045.

 

Saat ini, Pemerintah memiliki Asta Cita, sebuah kerangka pembangunan strategis pemerintahan baru yang akan menjadi landasan dan pedoman Pemerintah Provinsi Kaltim untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.

 

“Membangun infrastruktur yang mendukung integrasi ekonomi dan sosial

serta memperkuat ketahanan lingkungan melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan,” ujarnya.

 

Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki peran strategis dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju, berdaulat, dan berkeadilan.

 

Keberadaan Kaltim di jantung Nusantara bukan sekadar kebanggaan, tetapi juga amanah besar sebagai teladan dalam pembangunan berkelanjutan. kemajuan ekonomi, dan harmoni sosial.

 

“Mari kita lanjutkan pembangunan di segala sektor dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Baik di bidang infrastruktur yang terintegrasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, hingga pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan,” ajaknya.

 

“Semua yang kita lakukan sebagai implementasi dalam menjawab tantangan masa depan, sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat Kaltim dan Indonesia,” paparnya.

 

Ulang tahun Provinsi Kaltim adalah sebuah pengingat bagi semua bahwa sebagai warga yang baik tidak boleh melupakan sejarah dan jasa-jasa para pemimpin terdahulu.

 

“Momentum ulang tahun ini sekaligus menjadi wasilah, ajang kontemplasi dan muhasabah kita semua. Sudah sejauh mana, sebanyak apa karya dan

dharma bhakti kita untuk bangsa dan negara, khususnya di bumi

Kalimantan Timur,” tegasnya.

Peringatan HUT ke-68 menjadi momentum untuk merefleksikan pencapaian dan tantangan yang telah dilalui. “Mari jadikan semangat ini sebagai pijakan untuk bekerja lebih keras lagi,” ajaknya lagi.

 

Akmal menambahkan transformasi pembangunan Provinsi Kaltim saat ini

telah menghasilkan berbagai progress dan kemajuan yang membanggakan. Baik di sektor pembangunan sumber daya manusia, infrastruktur, ketahanan pangan, penyediaan fasilitas dasar masyarakat, pariwisata, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan peningkatan tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel.

 

“Kaltim harus menjadi pelopor pembangunan yang berkeadilan, ramah lingkungan, dan berbasis pada kearifan lokal,” harapnya.

 

“Dengan kekayaan alam, budaya, tradisi, dan keberagaman masyarakatnya, Kaltim mampu menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia,” pungkas Akmal Malik.

 

Tampak hadir Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Ketua dan Waki Ketua DPRD Kaltim, Forkopimda Kaltim, para asisten, staf ahli, tenaga ahli, kepala OPD dan Biro dilingkup Pemprov Kaltim, bupati dan walikota se Kaltim, pimpinan perbankan, BUMD, BUMN serta pimpinan instansi vertikal dan swasta, parpol, ormas, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

 

Pos terkait