Seketika pelaku menjawab omongan jawaban istri dengan mengatakan, babi itu mati akibat kena Covid-19. Lalu si pelaku marah, langsung mengamuk dan diduga menusuk menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis pisau ke arah belakang istrinya sebanyak dua kali.
Merasa terluka, sang istri meminta pertolongan, kemudian datanglah si menantu memberikan pertolongan dan mencoba merampas Sajam jenis pisau dari tangan pelaku. Alhasil, sang menantu pun terkena sabetan pisau diduga pelaku hingga mengalami luka – luka pada bagian tangannya.
Melihat kejadian tersebut, secara spontan sang istri pelaku terus meminta pertolongan sambil memasuki rumah tetangga bernama Irwansyah (44). Melihat istrinya lari ke rumah tetangganya itu, diduga pelaku melakukan pengejaran, disitulah tetangganya bernama Irwansyah (44) tewas akibat bacokan Sajam jenis pisau diduga pelaku.
Merasa belum puas atas tindakan itu, diduga pelaku pun pulang ke rumah dan langsung mengambil jerigen minyak serta membakar rumah tempat hunian mereka. Sehingga, api pun membesar dengan cepat dan melalap habis dua buah rumah di sekitarnya.
Saat dikonfirmasi awak media ini ke Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Sepang, Iptu Sugiharso membenarkan dugaan adanya kejadian pembunuhan dan penganiayaan serta pembakaran rumah yang terjadi di Desa Tanjung Karitak tersebut.
“Sabar ya mas, masih kita dalami, sampai saat ini untuk pelaku belum bisa dimintai keterangan,” demikian tulisnya singkat saat dikonfirmasi.(Cp/Red/BRP).
