TMMD KE 111, Menghubungkan Empat Desa Terpisah Menuju Ekonomi Kreatif


BARITORAYAPOST.COM (Kalimantan Selatan) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 kali ini dilaksanakan di Kec. Salam Babaris Kabupaten Tapin dengan sasaran berupa peningkatan jalan sepanjang 3.149 M   dengan lebar 7 M sebagai jalan pendekat yang menghubungkan empat desa yaitu desa Kembang Habang Lama, desa Suato Lama, desa Suato Baru dan desa Salam Babaris. Sehingga dapat mengurangi jarak tempuh antar desa yg selama ini harus jalan memutar ± 10 Km dengan waktu 30 s.d 40 menit menjadi lebih singkat  sekitar ± 3 km dengan waktu tempuh 8 s.d 10 menit.   

Mayoritas masyarakat ke empat desa tersebut dengan mata pencaharian petani karet, mayoritas penduduk suku Banjar, Jawa dan sebagian suku campuran/heterogen.

Sasaran fisik TMMD ke 111 di Kodim 1010/Tapin berupa penigkatan badan jalan dengan panjang 3.149 meter x 7 meter, saluran air sisi kanan dan kiri jalan (Drainase), pembuatan plat decker,  perbaikan Pos Kamling, Mushola dan bedah rumah tidak layak huni.


Adapun tujuan pembuatan jalan tersebut guna untuk membuka akses jalan pendekat yang menghubungkan empat desa tersebut sehingga jarak tempuh menuju jalan utama lebih dekat, memudahkan pendistribusian hasil dari petani karet, meningkatkan perekonomian masyarakat dan paling utama menciptakan aselerasi percepatan pembangunan daerah.

Lokasi TMMD tersebut berdasarkan usulan dari masyarakat kepada Pemda Kab Tapin agar dibuat jalan penghubung yang menghubungkan ke empat desa  dan guna membuka akses dari desa menuju poros jalan raya sehingga dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat setempat.

Selain sasaran fisik juga terdapat sasaran tambahan berupa sasaran non fisik diantaranya penyuluhan Wasbang dan bela negara, penyuluhan pertanian dari Dinas Pertanian, peternakan, penyuluhan tentang Narkoba oleh Polres Tapin, penyuluhan KB kesehatan, Sosialisasi Rekrutmen TNI, sosialisasi tentang bahaya Narkoba dan PPKM Mikro, kegiatan Baksos berupa (pengobatan gratis, donor darah, pelayanan KB, stunting, Posyandu dan Posbindu) dan juga adanya perpustakaan keliling dari dinas kearsipan.

Selain itu apabila dilihat dari kondisi geografis dari ke empat desa ini kaya akan sumber daya alam yang belum tergali salah satunya potensi pariwisata dan ekonomi kreatif. Apabila potensi tersebut dapat digali maka akan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat setempat seperti potensi mata pencaharian baru yang dapat menambah pendapatan sehingga masyarakat menjadi lebih maju dan sejahtera.

Hal inilah yang menjadi dasar dan semangat tersendiri bagi Kodim 1010/Tapin untuk melaksanakan TMMD ke 111, dengan membuka kampung yang terpisah menuju kampung pariwisata.


Adapun kegiatan TMMD ke 111 selain guna untuk membuka dan menghubungkan antar desa, juga untuk membuka potensi wisata desa dengan cara terlebih dahulu melakukan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat tentang pengembangan potensi wisata desa.

 Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah menyampaikan bahwa,” TMMD ke 111 ini terdapat dua sasaran yaitu sasaran fisik dan sasaran non fisik, untuk sasaran fisik berupa pembuatan jalan sepanjang 3.149 meter x 7 meter, saluran air sisi kanan dan kiri jalan (Drainase), pembuatan plat decker, perbaikan Pos Kamling, Mushola dan bedah rumah tidak layak huni “sebutnya.


Lebih lanjut “Kegiatan TMMD ini juga sebagai bentuk kemanunggalan TNI bersama rakyat dengan menanamkan nilai semangat gotong royong yang sudah menjadi budaya bangsa lndonesia” pungkasnya.

Bupati Kab. Tapin Drs. H. M. Arifin Arpan, M.M. mengucapkan “Apresiasi dan mendukung TMMD diwilayah Kab. Tapin dalam membantu mensejahterakan masyarakat, kegiatan ini tidak semata-mata membangun sarana fisik saja namun membangun kepercayaan, semangat gotong royong dan mudah-mudahan kemanunggalan TNI dan masyarakat dapat terjalin semakin kuat yang unggul dan sejahtera, terima kasih Kodim 1010/Tapin’’pungkasnya.


Sementara Kepala Desa Ds. Suato Lama menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepada Satgas TMMD yang telah membantu masyarakat desa Suato Lama dalam membuka akses jalan kebun yang menghubungkan beberapa desa sehingga masyarakat kami mudah untuk membawa hasil pertanian dan harapannya tahun depan dapat dilaksanakan kembali TMMD guna untuk menyambungkan jalan menuju ke desa-desa lain” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu Paur Penrem 101/Antasari Letda Caj l Gusti Komang Santikayana, S.Sos. H. M.l.Kom. mengatakan “potensi yang dimiliki oleh desa Salam Babaris dan Suato Lama ini sangatlah banyak apabila dapat dikembangkan dapat memberikan kesejahteraan dan kemajuan desa ini, seperti kita lihat desa ini terdapat pertanian dan perkebunan dengan kondisi tanah yang subur sehingga dengan adanya jalan ini dapat memberikan kemudahan dalam pendistribusian hasil pertanian sehingga perekonomian masyarakat lebih maju” ucapnya

“lnilah yang menjadi tujuan kegiatan TMMD selain membantu kegiatan percepatan pembangunan di daerah juga untuk membantu kesulitan rakyat, juga sebagai sarana untuk memperat kemanunggalan TNI dengan rakyat, senantiasa pupuk dan kembangkan semangat Gotong-royong, dan pelihara Terus kemanunggalan TNI rakyat agar kegiatan TMMD berjalan dengan lancar”.

“Selain itu TMMD ini harus dapat mendorong tumbuh kembangnya usaha-usaha masyarakat di bidang perekonomian guna meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat dan mendukung pemerintah dalam hal pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan”pungkasnya.(Penrem101).

Pos terkait