Tokoh Masyarakat Bartim Soroti Tambang Batubara PT. SLS yang Beraktivitas Hampir Mendekati Jalan Umum

Pada kesempatan itu juga, Mardiana mempertanyakan pihak perusahaan seperti apa Analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dan belum pernah tahu kalau di Barito Timur disosialisasikan kepada masyarakat luas maupun pemerintah tidak pernah mensosialisasikan sebelum perusahaan masuk.

“Seharusnya pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait bersama pihak perusahaan itu mengadakan sosialisasi dampak baiknya apa dan dampak buruknya apa yang akan dituai oleh masyarakat. Kemudian katanya menciptakan lapangan kerja dengan membuka pertambangan batubara. Ini hanya bersifat sesaat kalau sudah habis segala hak masyarakat itu dijual ke perusahaan tambang, apa yang akan terjadi ke depan ini, bukannya menciptakan lapangan kerja malah menciptakan malah petaka dan bencana ke depan,” ujar Mardiana.

Bacaan Lainnya

Jangan salahkan masyarakat jika masyarakat berontak, jika masyarakat demo, protes dan sebagainya jangan salahkan masyarakat. Tapi koreksi kinerja pemerintah yang terkait dengan perusahaan-perusahaan yang ada di seputar Barito Timur ini, banyak sudah keluhan-keluhan masyarakat dari gunung sampai ke bawah ini, lanjut Mardiana menjelaskan.

Mardiana juga berharap, pada momen Peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia, pemerintah daerah mengundang masyarakat untuk bertemu masyarakat seputaran tambang, masyarakat yang merasa terdampak oleh tambang-tambang diseputaran Barito Timur diundang pemerintah untuk berdiskusi.

“Harapan saya pemerintah daerah harus proaktif dalam mendampingi masyarakat maupun membantu masyarakat untuk menyuarakan dan menyampaikan keluhan itu, jangan hanya diam hanya mengumbarkan janji saja, itu saya paling tidak suka.

Pos terkait